Pertamina AFT Adi Soemarmo bentuk desa tangguh bencana di Boyolali
Semarang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo kembali bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali dalam upaya mendukung kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di kabupaten ini.
Kedua Instansi tersebut berkerja sama menginisiasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) pada Kamis (06/06) dan pelatihan di Desa Sobokerto, Boyolali yang berlangsung selama 5 hari yaitu 14,15,19, 20, dan 21 Juni 2024.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa Desa Sobokerto sendiri memiliki kerentanan bencana sosial ekonomi sehingga perlu adanya penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana untuk warga desa.
“Program Desa Tangguh Bencana ini merupakan bentuk dukungan CSR Pertamina terhadap Desa Sobokerto yang merupakan wilayah ring satu AFT Adi Soemarmo. Pembinaan dijalankan untuk lingkup seluruh desa karena tujuan dari program ini Destana mampu melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana,” ungkap Brasto
Hadir memberikan sambutan, Aviation Fuel Terminal Manager Adi Soemarmo, Markani menyampaikan bahwa pelatihan diberikan oleh tenaga ahli di bidang kebencanaan yang selanjutnya Desa Sobokerto terdata sebagai Destana di wilayah Kabupaten Boyolali.
“Nantinya setelah pelatihan ini AFT Adi Soemarmo akan membantu melakukan pemasangan papan rambu bencana berdasarkan kebutuhan hasil kajian dari Destana. Kami memiliki harapan besar dengan adanya pembentukan Destana di Desa Sobokerto semakin memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutur Markani
Pada kesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Kab. Boyolali, Suratno mengungkapkan apresiasi adanya program ini, “Dari ratusan desa di wilayah administrasi Kabupaten Boyolali, sampai saat ini baru sebanyak 20 desa yang terbentuk, sehingga kerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Soemarmo ini sangat membantu sekali dalam upaya penambahan Destana,” pungkasnya. ***
Kedua Instansi tersebut berkerja sama menginisiasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) pada Kamis (06/06) dan pelatihan di Desa Sobokerto, Boyolali yang berlangsung selama 5 hari yaitu 14,15,19, 20, dan 21 Juni 2024.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa Desa Sobokerto sendiri memiliki kerentanan bencana sosial ekonomi sehingga perlu adanya penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana untuk warga desa.
“Program Desa Tangguh Bencana ini merupakan bentuk dukungan CSR Pertamina terhadap Desa Sobokerto yang merupakan wilayah ring satu AFT Adi Soemarmo. Pembinaan dijalankan untuk lingkup seluruh desa karena tujuan dari program ini Destana mampu melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana,” ungkap Brasto
Hadir memberikan sambutan, Aviation Fuel Terminal Manager Adi Soemarmo, Markani menyampaikan bahwa pelatihan diberikan oleh tenaga ahli di bidang kebencanaan yang selanjutnya Desa Sobokerto terdata sebagai Destana di wilayah Kabupaten Boyolali.
“Nantinya setelah pelatihan ini AFT Adi Soemarmo akan membantu melakukan pemasangan papan rambu bencana berdasarkan kebutuhan hasil kajian dari Destana. Kami memiliki harapan besar dengan adanya pembentukan Destana di Desa Sobokerto semakin memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutur Markani
Pada kesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Kab. Boyolali, Suratno mengungkapkan apresiasi adanya program ini, “Dari ratusan desa di wilayah administrasi Kabupaten Boyolali, sampai saat ini baru sebanyak 20 desa yang terbentuk, sehingga kerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Soemarmo ini sangat membantu sekali dalam upaya penambahan Destana,” pungkasnya. ***