Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Cilacap tanam 1.600 bibit pohon kelapa
Cilacap (ANTARA) - Aksi penanaman 1.600 bibit pohon kelapa dan cemara laut mewarnai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan yang didukung salah satu unit usaha Semen Indonesia Group (SIG), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap itu digelar di Pantai Lancang Indah, Desa Widarapayung Kulon, Kecamatan Binangun, Cilacap, Rabu.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam gerakan menanam dan peduli lingkungan, khususnya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
"Dengan gotong royong, kita bersama mewujudkan Cilacap yang hijau, bersih, dan nyaman," katanya.
Ia mengatakan kegiatan menanam bibit pohon di pantai merupakan salah satu upaya bersama untuk melindungi daratan dari abrasi dan tsunami.
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Cilacap itu sebagai upaya kolaboratif lintas pemangku kepentingan dalam merespons meningkatnya perubahan iklim yang berpotensi menimbulkan peningkatan potensi bencana, khususnya di Kabupaten Cilacap.
"Hal ini kita lakukan secara berkelanjutan untuk masa depan generasi mendatang," kata Pj Bupati.
Sementara itu, General Manager SBI Pabrik Cilacap Edi Sarwono mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan kegiatan penanaman 1.600 bibit pohon kelapa yang digelar BPBD Kabupaten Cilacap di Pantai Lancang Indah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
Menurut dia, penanaman bibit pohon tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Ke-53 SBI.
"Kami menanam 300 pohon kelapa sebagai upaya mitigasi bencana berbasis vegetasi. Selain itu, pohon kelapa akan memperindah, memperteduh, dan membuat nyaman pantai untuk bisa dijadikan tempat wisata alam," katanya didampingi General Affair and Community Relations Manager SBI Pabrik Cilacap Dewi Hestyani.
Menurut dia, Cilacap yang memiliki garis pantai cukup panjang merupakan daerah rawan bencana gelombang tinggi dan pasang surut air laut yang menimbulkan abrasi serta rawan bencana tsunami.
"Oleh karena itu, penanaman pohon di tepi pantai merupakan langkah mitigasi yang akan mencegah kerusakan apabila terjadi bencana," katanya.
Selain terlibat dalam kegiatan di Pantai Lancang Indah, kata dia, pihaknya juga menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, dengan Aksi Sesama Sedekah Sampah yang melibatkan seluruh karyawan dan kontraktor di lingkungan SBI Pabrik Cilacap.
Dalam hal ini, kata dia, karyawan dan kontraktor mengumpulkan sampah dari rumah dan membawanya ke pabrik untuk disedekahkan kepada Bank Sampah Baruwani.
"Sampah yang diserahkan dan berhasil dikumpulkan berupa kertas kardus dan botol plastik dengan total berat mencapai 385 kilogram," katanya.
Kegiatan yang didukung salah satu unit usaha Semen Indonesia Group (SIG), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap itu digelar di Pantai Lancang Indah, Desa Widarapayung Kulon, Kecamatan Binangun, Cilacap, Rabu.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam gerakan menanam dan peduli lingkungan, khususnya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
"Dengan gotong royong, kita bersama mewujudkan Cilacap yang hijau, bersih, dan nyaman," katanya.
Ia mengatakan kegiatan menanam bibit pohon di pantai merupakan salah satu upaya bersama untuk melindungi daratan dari abrasi dan tsunami.
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Cilacap itu sebagai upaya kolaboratif lintas pemangku kepentingan dalam merespons meningkatnya perubahan iklim yang berpotensi menimbulkan peningkatan potensi bencana, khususnya di Kabupaten Cilacap.
"Hal ini kita lakukan secara berkelanjutan untuk masa depan generasi mendatang," kata Pj Bupati.
Sementara itu, General Manager SBI Pabrik Cilacap Edi Sarwono mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan kegiatan penanaman 1.600 bibit pohon kelapa yang digelar BPBD Kabupaten Cilacap di Pantai Lancang Indah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
Menurut dia, penanaman bibit pohon tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Ke-53 SBI.
"Kami menanam 300 pohon kelapa sebagai upaya mitigasi bencana berbasis vegetasi. Selain itu, pohon kelapa akan memperindah, memperteduh, dan membuat nyaman pantai untuk bisa dijadikan tempat wisata alam," katanya didampingi General Affair and Community Relations Manager SBI Pabrik Cilacap Dewi Hestyani.
Menurut dia, Cilacap yang memiliki garis pantai cukup panjang merupakan daerah rawan bencana gelombang tinggi dan pasang surut air laut yang menimbulkan abrasi serta rawan bencana tsunami.
"Oleh karena itu, penanaman pohon di tepi pantai merupakan langkah mitigasi yang akan mencegah kerusakan apabila terjadi bencana," katanya.
Selain terlibat dalam kegiatan di Pantai Lancang Indah, kata dia, pihaknya juga menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, dengan Aksi Sesama Sedekah Sampah yang melibatkan seluruh karyawan dan kontraktor di lingkungan SBI Pabrik Cilacap.
Dalam hal ini, kata dia, karyawan dan kontraktor mengumpulkan sampah dari rumah dan membawanya ke pabrik untuk disedekahkan kepada Bank Sampah Baruwani.
"Sampah yang diserahkan dan berhasil dikumpulkan berupa kertas kardus dan botol plastik dengan total berat mencapai 385 kilogram," katanya.