Purwokerto (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menilai geliat pariwisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai tumbuh dengan adanya berbagai kegiatan yang diselenggarakan di wilayah itu.
Ditemui di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, Pj Bupati mengatakan hal itu terbukti dari dua kegiatan besar yang diselenggarakan di Banyumas berupa Purwokerto Half Marathon dan Tour of Baturraden yang diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia serta luar negeri seperti Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang.
"Ini menarik, geliatnya nampaknya mulai tumbuh, sehingga saya harapkan orang-orang dari luar Banyumas ini bermalam minimal 2-3 hari. Setelah bermalam, tentunya akan berwisata," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, tempat-tempat wisata di Banyumas harus siap dengan adanya geliat tersebut.
Setelah tempat wisata, lanjut dia, tempat-tempat kuliner khas Banyumas juga harus siap menyambut wisatawan.
"Juga tempat oleh-oleh juga disiapkan. Di sisi lain, selain tempat wisata, tempat kuliner, dan tempat oleh-oleh, hotel pun harus menyinergikan dengan teman-teman seniman dan budayawan," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, hotel-hotel tersebut harus menampilkan kesenian dan budaya khas Banyumas seperti lengger dan calung untuk menghibur wisatawan yang menginap.
Menurut dia, kesenian-kesenian tradisional itu sudah ditampilkan di berbagai hotel yang diinapi oleh wisatawan.
"Selain melibatkan seniman dan budayawan, kita ingin kuliner dan UMKM khas Banyumas juga masuk ke hotel. Jadi, cimplung, cenil, dan sebagainya kita masukan ke hotel, supaya sektor ekonomi yang kecil-kecil ini bisa masuk ke hotel," katanya.
Ia mengharapkan dengan berbagai upaya tersebut, tingkat okupansi hotel di Banyumas yang sebelumnya 35 persen bisa naik di atas 50 persen.
Selain Purwokerto Half Marathon dan Tour of Baturraden, kata dia, kegiatan Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) Bulu Tangkis yang digelar di Purwokerto juga turut mendongkrak tingkat hunian hotel di Banyumas.
"Bahkan, hotel-hotel di Baturraden penuh semua. Sirkuit Nasional kemarin pesertanya 1.000 orang, anggap saja dikalikan 3 karena biasanya orang tua dan official ikut, termasuk kemarin Tour of Baturraden pesertanya 300 orang, tetapi mereka membawa keluarga, official, dan kru sehingga pasti jumlahnya ribuan yang bermalam di Banyumas," kata Pj Bupati.
Baca juga: Dindik Banyumas: Kegiatan tur studi bukan suatu kewajiban bagi siswa