Rektor UMP serap aspirasi pedagang di Pasar Manis Purwokerto
Ini adalah edukasi untuk para mahasiswa dan civitas academica bahwa kita berada di masyarakat
Purwokerto (ANTARA) - Pada masa kampanye pemilu seperti saat sekarang, penyerapan aspirasi dari para pedagang di pasar-pasar rakyat banyak dilakukan oleh para calon presiden dan wakil presiden maupun calon anggota legislatif.
Akan tetapi di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, penyerapan aspirasi justru dilakukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMP.
Kendati demikian, penyerapan aspirasi yang dilakukan pada Kamis (18/1) pagi itu bukan dalam rangka kampanye Pemilu 2024, melainkan sebagai ajang untuk menghimpun masukan dari para pedagang untuk diolah menjadi program-program pengabdian dan edukasi termasuk promosi pasar.
Dalam kesempatan itu, Rektor dan BEM UMP berkeliling pasar dan sesekali berbincang-bincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harapan yang mereka inginkan dari perguruan tinggi.
Saat ditemui wartawan, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari penyerapan aspirasi kampus Islam di Purwokerto itu.
"Ini adalah edukasi untuk para mahasiswa dan civitas academica bahwa kita berada di masyarakat, bukan hanya pada proses pembelajaran, juga aspek pengabdian nanti perlu dilakukan," katanya.
Menurut dia, aspirasi tersebut akan diolah menjadi program-program pengabdian hingga promosi pasar serta edukasi.
"The next apa yang dilakukan? Seperti tadi pedagang menyampaikan mahasiswa perlu turun membantu kami dan direspons baik oleh Presiden BEM dan mahasiswa. Ada pengabdian, ada upaya promosi pasar ini, ada edukasi untuk meningkatkan kualitas produk, mungkin juga ada advokasi nantinya," katanya.
Menurut dia, program penyerapan aspirasi tersebut tidak berhenti di Pasar Manis, namun akan berlanjut ke pasar-pasar lainnya di Kabupaten Banyumas maupun Cilacap.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan kegiatan di Pasar Manis tersebut menginspirasi UMP untuk lebih mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kami sebagai rumah UMKM, saya kira kita akan membuat spot-spot baru, masyarakat perlu difasilitasi," katanya.
Ia mengharapkan hal-hal positif dari para pedagang di Pasar Manis bisa ditiru di tempat lain dan miniaturnya di UMP yang dalam waktu dekat akan menggelar pasar malam untuk melengkapi Sunmor UMP termasuk kegiatan Pasar Ramadhan.
Salah seorang pedagang tahu, Eko Wibowo mengapreasiasi kegiatan penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh Rektor bersama BEM UMP.
"Ini sangat bagus. Baru kali ini ada rektor yang datang ke pasar untuk menyerap aspirasi dari para pedagang," katanya.
Akan tetapi di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, penyerapan aspirasi justru dilakukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMP.
Kendati demikian, penyerapan aspirasi yang dilakukan pada Kamis (18/1) pagi itu bukan dalam rangka kampanye Pemilu 2024, melainkan sebagai ajang untuk menghimpun masukan dari para pedagang untuk diolah menjadi program-program pengabdian dan edukasi termasuk promosi pasar.
Dalam kesempatan itu, Rektor dan BEM UMP berkeliling pasar dan sesekali berbincang-bincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harapan yang mereka inginkan dari perguruan tinggi.
Saat ditemui wartawan, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari penyerapan aspirasi kampus Islam di Purwokerto itu.
"Ini adalah edukasi untuk para mahasiswa dan civitas academica bahwa kita berada di masyarakat, bukan hanya pada proses pembelajaran, juga aspek pengabdian nanti perlu dilakukan," katanya.
Menurut dia, aspirasi tersebut akan diolah menjadi program-program pengabdian hingga promosi pasar serta edukasi.
"The next apa yang dilakukan? Seperti tadi pedagang menyampaikan mahasiswa perlu turun membantu kami dan direspons baik oleh Presiden BEM dan mahasiswa. Ada pengabdian, ada upaya promosi pasar ini, ada edukasi untuk meningkatkan kualitas produk, mungkin juga ada advokasi nantinya," katanya.
Menurut dia, program penyerapan aspirasi tersebut tidak berhenti di Pasar Manis, namun akan berlanjut ke pasar-pasar lainnya di Kabupaten Banyumas maupun Cilacap.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan kegiatan di Pasar Manis tersebut menginspirasi UMP untuk lebih mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kami sebagai rumah UMKM, saya kira kita akan membuat spot-spot baru, masyarakat perlu difasilitasi," katanya.
Ia mengharapkan hal-hal positif dari para pedagang di Pasar Manis bisa ditiru di tempat lain dan miniaturnya di UMP yang dalam waktu dekat akan menggelar pasar malam untuk melengkapi Sunmor UMP termasuk kegiatan Pasar Ramadhan.
Salah seorang pedagang tahu, Eko Wibowo mengapreasiasi kegiatan penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh Rektor bersama BEM UMP.
"Ini sangat bagus. Baru kali ini ada rektor yang datang ke pasar untuk menyerap aspirasi dari para pedagang," katanya.