Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) kembali mewujudkan kepedulian melalui aksi sosial kepada sesama.
Kali ini sejumlah bantuan disalurkan kepada para pensiunan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara (IKPLN) dan anak asuh di bawah Yayasan Daarus Sa’id Semarang pada Rabu (20/12).
Bantuan diberikan melalui program Santunan Lansia Sehat dengan nilai total Rp100 juta kepada 100 anggota IKPLN dengan kriteria janda atau duda dan penghasilan masa pensiun kurang dari Rp1,5 juta.
“Bantuan ini bersumber dari potongan 2,5 persen dari penghasilan pegawai muslim PLN. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua. Sebetulnya bantuan ini bagus sekali karena menjadi bentuk kepedulian sekaligus bisa meningkatkan semangat para pensiunan yang mungkin saja saat ini sedang sakit, jadi dengan adanya bantuan ini bisa memberikan sedikit semangatlah buat mereka”, ungkap Ketua IKPLN Cabang Kantor Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY, Soewondo Koesoemo.
Salah seorang penerima bantuan, Siti Maesaroh mengucapkan terima kasih atas santunan yang diberikan. Ia menyatakan bahwa kepedulian ini sangat berarti bagi dirinya dan keluarga.
“Terima kasih kepada segenap keluarga besar PLN, PIKK dan YBM. Santunan ini tentu sangat berarti dan akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Semoga menjadi ladang amal bagi bapak ibu semua,” ucap Siti saat penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY.
Di samping pemberian santunan kepada anggota IKPLN, aksi sosial dilanjutkan dengan pemberian santunan dan bantuan buku pengetahuan kepada anak-anak asuh di bawah Yayasan Daarus Sa’id, Ngaliyan, Semarang. Pemberian buku ini diharapkan dapat meningkatkan budaya peduli literasi bagi anak-anak.
“Kegiatan sosial ini merupakan kolaborasi PIKK bersama YBM PLN dalam rangka HUT Ke-24 PIKK serta wujud peduli akan budaya literasi. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik kita yang sebagian besar adalah siswa pelajar. Mudah-mudahan ke depannya aksi-aksi serupa dapat terus terlaksana sehingga bisa memberikan manfaat bagi sesama,” ujar Uray Neldawati, Ketua PIKK PLN UID Jawa Tengah dan DIY.
Bantuan ini mendapatkan sambutan positif dari para anak asuh dan Pengelola Yayasan Daarus Sa’id, Mahmudi.
Mahmudi berharap agar para anak asuh dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dan menjadikan membaca sebagai budaya. “Saya ucapkan terima kasih kepada PLN. Anak-anak terlihat senang sekali atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan sumbangsih yang telah diberikan kepada kami diberkahi oleh Allah SWT,” pungkas Mahmudi. ***