Queen City Mall jadi pusat perbelanjaan premium di Kota Semarang

Semarang (ANTARA) - Queen City Mall yang berlokasi di Jalan Pemuda akan dibuka pada 11 November 2023 menjadi pusat perbelanjaan premium di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Mal baru di Jalan Pemuda, Kota Semarang, dengan luas lahan yang disewakan sekitar 20.000 meter persegi itu akan melengkapi bangunan mal yang telah dibangun sebelumnya di satu kompleks.

CEO SRLand Properties Vonny Tresno Santoso mengatakan bahwa Queen City Mall mengusung konsep pusat perbelanjaan premium dengan tenant-tenant terkenal.

Ia menyebut beberapa tenant yang sudah mengkonfirmasi untuk bergabung diantaranya adalah MAP Group yang akan membawa beberapa brand, juga tenant food and beverage dari Boga Group dengan merek seperti Bakerzin, Pepper Lunch, dan Kimukatsu.

Menurut dia, daya tarik dari Queen City Mall adalah bangunannya yang modern dan menawarkan kemudahan akses serta konsep baru seperti dibangun Promenade Walk yang merupakan area khusus F&B dengan ceiling setinggi 13 meter diantara mal existing dan mal baru.

Queen City Mall menyiapkan area seluas 800 meter persegi di lantai 3 yang dinamakan Harajuku Street khusus untuk mewadahi para pelaku UMKM.
Pengelola menyiapkan areal parkir dengan total lahan yang dapat menampung sekitar 1.000 mobil dan 1.500 kendaraan roda dua. 

Queen City Mall akan melengkapi rencana pembangunan kompleks mixed used building yang terdiri atas mal, apartemen, dan hotel yang akan berdiri di lahan seluas sekitar 3 hektare yang berlokasi di antara Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Gendingan, Kota Semarang.

Pembukaan Queen City Mall bakal dimeriahkan musisi kenamaan asal Jakarta, Anji, yang rencananya akan menyanyikan lagu berjudul Dia, Bidadari Tak Bersayap, Menunggu Kamu, Disiksa Rindu, Bukan Kekasih Sempurna, dan Sampai Mati.

Selain itu juga ada pameran buku Big Bad Wolf yang bakal mendatangkan 700.000 buku serta pameran instalasi seni yang diinisiasi oleh Queen City bersama UTOPIA.

“Kami juga bakal mendatangkan sejumlah seniman lokal asal Yogyakarta, Purworejo, dan Jakarta. Mereka akan memamerkan instalasi seni berbasis Augmented Reality," kata Vonny.