Semarang (ANTARA) - Polisi mendalami dugaan jumlah penonton yang melebihi kapasitas saat pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (11/7) petang.
"Berkaitan dengan dugaan over kapasitas dari yang seharusnya seribu orang namun melampaui, masih kamu dalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Kamis.
Dalam pertunjukan grup perempuan asal Jakarta itu seorang penonton yang bernama Ahmad Arsyad Disky (17) dilaporkan pingsan, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Menurut dia, rekaman CCTV di sekitar lokasi pertunjukan sudah dikumpulkan oleh penyidik.
Namun, lanjut dia, rekaman CCTV tidak mengarah secara jelas ke lokasi kejadian.
"Untuk dugaan meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat acara itu masih didalami," ucapnya.
Hingga saat ini, menurut dia, sudah delapan saksi yang dimintai keterangan, termasuk penyelenggara acara dan keluarga korban.
Sebelumnya, Ahmad Arsyad Disky dilaporkan pingsan saat pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jumat (11/7) petang.
Korban langsung mendapatkan pertolongan petugas saat jatuh pingsan di tengah-tengah pertunjukan itu.
Jenazah korban sendiri sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Berita Terkait
Lift jatuh dari lantai 4 sebuah klinik kecantikan di Semarang
Selasa, 19 Maret 2024 20:42 Wib
Polisi selidiki kematian tak wajar bayi di panti asuhan di Semarang
Senin, 12 Februari 2024 16:30 Wib
Ratusan anjing selundupan dievakuasi ke Bogor
Selasa, 16 Januari 2024 5:29 Wib
Polisi selidiki dugaan pencabulan oleh guru mengaji di Semarang
Sabtu, 18 November 2023 21:11 Wib
Polisi : Pertunjukan JKT48 di Semarang belum mendapat rekomendasi izin
Rabu, 12 Juli 2023 22:14 Wib
Kasat Lantas Polres Batang : Perpanjangan SIM dengan lampirkan sertifikat mengemudi
Kamis, 22 Juni 2023 22:54 Wib
Suami jadi tersangka penganiaya istri hingga tewas di Pati
Sabtu, 17 Juni 2023 5:42 Wib
Polres Pati selidiki kasus seorang ibu meninggal dunia di kontrakan
Kamis, 15 Juni 2023 16:49 Wib