Plt. Kakanwil Kumham Jateng ajak jajaran bekerja nir-penyimpangan
Semarang (ANTARA) - Kesempatan perdana bertemu Kepala UPT se-Jawa Tengah tidak disia-siakan oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Hantor Situmorang.
Usai acara lepas sambut yang digelar di Aula Kresna Basudewa, pemegang gelar magister sains itu langsung memberikan arahan kepada jajarannya, Rabu (31/5) dengan didampingi seluruh kepala divisi.
Momen ini sekaligus ia manfaatkan untuk mengenalkan diri dan memberikan petunjuk guna pelaksanaan tugas yang lebih optimal di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Pada bagian awal, Hantor Situmorang secara tegas mengajak ajarannya untuk bekerja tanpa penyimpangan-penyimpangan atau zero mistake.
Hal ini bertujuan meningkatkan kinerja Kemenkumham Jawa Tengah untuk memenuhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2023.
"Bekerja dengan penuh tanggung jawab, agar hasil yang dicapai dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan," ucapnya.
"Ini harus jadi tekad kita bersama, hindari sekecil apa pun kesalahan, kita antisipasi sejak dini dengan pelaksanaan tugas sesuai aturan," sambungnya.
Menurutnya, untuk mencapai itu semua perlu adanya pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan kepada seluruh anggotanya.
Pengendalian yang maksimal dapat menciptakan lingkungan kerja yang terkontrol dan terarah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
"Pimpinan harus selalu hadir agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, agar penyimpangan tidak terjadi," tegasnya.
Poin selanjutnya, pria asli Sumatera Utara itu mengajak jajarannya untuk mencegah, menghindari, maupun mengurangi dampak terjadinya konflik di lingkungan kerja.
Ia mengungkapkan bahwa konflik dalam sebuah instansi sangat rawan terjadi, maka manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang wajib dilakukan.
"Mendeteksi masalah sangat penting dilakukan seperti halnya visi dari teman-teman Pemasyarakatan yakni deteksi dini," katanya.
"Jangan membiarkan konflik itu menjadi semakin besar, harus segera diatasi," imbuhnya tak kalah tegas.
Lainnya, suksesor Dr. A. Yuspahruddin mengimbau untuk menjaga netralitas selama tahun politik, membangun teamwork yang solid, memahami tusi, serta selalu mengedepankan integritas. ***
Usai acara lepas sambut yang digelar di Aula Kresna Basudewa, pemegang gelar magister sains itu langsung memberikan arahan kepada jajarannya, Rabu (31/5) dengan didampingi seluruh kepala divisi.
Momen ini sekaligus ia manfaatkan untuk mengenalkan diri dan memberikan petunjuk guna pelaksanaan tugas yang lebih optimal di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Pada bagian awal, Hantor Situmorang secara tegas mengajak ajarannya untuk bekerja tanpa penyimpangan-penyimpangan atau zero mistake.
Hal ini bertujuan meningkatkan kinerja Kemenkumham Jawa Tengah untuk memenuhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2023.
"Bekerja dengan penuh tanggung jawab, agar hasil yang dicapai dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan," ucapnya.
"Ini harus jadi tekad kita bersama, hindari sekecil apa pun kesalahan, kita antisipasi sejak dini dengan pelaksanaan tugas sesuai aturan," sambungnya.
Menurutnya, untuk mencapai itu semua perlu adanya pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan kepada seluruh anggotanya.
Pengendalian yang maksimal dapat menciptakan lingkungan kerja yang terkontrol dan terarah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
"Pimpinan harus selalu hadir agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, agar penyimpangan tidak terjadi," tegasnya.
Poin selanjutnya, pria asli Sumatera Utara itu mengajak jajarannya untuk mencegah, menghindari, maupun mengurangi dampak terjadinya konflik di lingkungan kerja.
Ia mengungkapkan bahwa konflik dalam sebuah instansi sangat rawan terjadi, maka manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang wajib dilakukan.
"Mendeteksi masalah sangat penting dilakukan seperti halnya visi dari teman-teman Pemasyarakatan yakni deteksi dini," katanya.
"Jangan membiarkan konflik itu menjadi semakin besar, harus segera diatasi," imbuhnya tak kalah tegas.
Lainnya, suksesor Dr. A. Yuspahruddin mengimbau untuk menjaga netralitas selama tahun politik, membangun teamwork yang solid, memahami tusi, serta selalu mengedepankan integritas. ***