Solo (ANTARA) -
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York tengah menjajaki kerja sama budaya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mengingat dua kota tersebut merupakan pusat kebudayaan setempat.
"Kami membahas rencana kolaborasi antara KJRI New York dan Pemkot Surakarta, karena Kota Surakarta salah satu pusat budaya Indonesia dan New York juga merupakan salah satu pusat budaya di Amerika Serikat," kata Konsul Muda Ekonomi KJRI New York Amanda Himawan usai bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan ada beberapa program yang akan dikolaborasikan, diantaranya ekonomi dan kebudayaan yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.
Meski demikian, kata dia, saat ini masih dalam tahap awal penjajakan sehingga nantinya akan ada pembahasan lebih lanjut.
"Bentuk kolaborasinya macam-macam, misalnya penyelarasan gamelan festival, nanti di New York juga akan menyelenggarakan Indonesia Gamelan Festival, Solo kan selama ini juga pusat gamelan," kata Amanda.
Mengenai waktu pelaksanaan, pihaknya akan menyesuaikan dengan pelaksanaan festival di Kota Solo.
"Di kalender event ada di September untuk karawitan Surakarta, nanti di New York akan disesuaikan. Jadi nanti terintegrasi, di sini dilaksanakan, di Amerika Serikat juga dilaksanakan," kata Amanda.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut Indonesia akan makin dikenal oleh masyarakat luar negeri.
"Karena selama ini yang dikenal di Amerika Serikat kan biasanya Bali. Jadi kami ingin Indonesia feasible secara komprehensif, bukan cuma satu pulau," ujar Amanda.