Dua anak tenggelam saat banjir di Kudus belum ditemukan
Kudus (ANTARA) - Tim petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah pada Senin masih mencari dua orang yang dilaporkan tenggelam saat menaiki sampan di areal persawahan yang tergenang akibat banjir di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo.
"Hingga hari ini tim BPBD Kudus yang melakukan pencarian belum menemukan kedua korban tenggelam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir.
Ia menuturkan bahwa pada Minggu (1/1) sekitar pukul 16.00 WIB, tiga anak menggunakan perahu untuk mencari ikan di areal persawahan yang tergenang akibat banjir di Desa Bulungcangkring.
Namun, perahu yang mereka naiki kemudian oleng dan mereka jatuh ke areal persawahan yang tergenang. Satu dari tiga anak yang berada di dalam perahu kayu itu berhasil diselamatkan, tetapi dua orang lainnya belum ditemukan.
Tim penyelamat yang meliputi personel BPBD, Kantor Pencarian dan Pertolongan, TNI, Polri, dan Pemerintah Desa Bulungcangkring dikerahkan untuk mencari kedua orang itu dengan bantuan sukarelawan.
Mundir mengimbau warga Kudus yang lingkungan tempat tinggalnya tergenang akibat banjir meningkatkan kehati-hatian.
"Terlebih jika tidak mengetahui medannya, apakah lokasi genangan tersebut cukup dalam atau tidak, karena mayoritas genangan merupakan areal persawahan," katanya.
"Hingga hari ini tim BPBD Kudus yang melakukan pencarian belum menemukan kedua korban tenggelam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir.
Ia menuturkan bahwa pada Minggu (1/1) sekitar pukul 16.00 WIB, tiga anak menggunakan perahu untuk mencari ikan di areal persawahan yang tergenang akibat banjir di Desa Bulungcangkring.
Namun, perahu yang mereka naiki kemudian oleng dan mereka jatuh ke areal persawahan yang tergenang. Satu dari tiga anak yang berada di dalam perahu kayu itu berhasil diselamatkan, tetapi dua orang lainnya belum ditemukan.
Tim penyelamat yang meliputi personel BPBD, Kantor Pencarian dan Pertolongan, TNI, Polri, dan Pemerintah Desa Bulungcangkring dikerahkan untuk mencari kedua orang itu dengan bantuan sukarelawan.
Mundir mengimbau warga Kudus yang lingkungan tempat tinggalnya tergenang akibat banjir meningkatkan kehati-hatian.
"Terlebih jika tidak mengetahui medannya, apakah lokasi genangan tersebut cukup dalam atau tidak, karena mayoritas genangan merupakan areal persawahan," katanya.