Pemalang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Non-TPI Kelas I Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sejak Januari 2022 hingga November 2022 menyumbang pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp15,53 miliar.
Kepala Kantor Imigrasi Non-TPI Kelas I Pemalang Arvin Gumilang di Pemalang, Rabu, mengatakan bahwa PNBP sebesar Rp15,53 miliar tersebut diperoleh dari hasil pelayanan 32 ribu dokumen perjalanan paspor, penerbitan 500 kartu izin tinggal terbatas (Kitas), 300 kartu izin tinggal kunjungan, dan layanan lainnya.
"Memang pada tahun ini tidak ada target PNBP karena masih masa pemulihan dari pandemi COVID-19. Akan tetapi pada 2023 sudah menetapkan target PNBP Rp18 miliar," katanya.
Dikatakan, pelayanan paspor pada tahun ini memang mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan kepengurusan dokumen perjalanan sekitar 8 ribu paspor.
Adapun untuk serapan anggaran, kata dia, hingga saat ini mencapai 98,4 persen dari target 99 persen hingga akhir 2022.
"Oleh karena itu, pada 2023 kami akan memaksimalkan dengan target 100 persen dan minimal 98 persen. Untuk itu harus kompak, saling berkomunikasi," katanya.
Arvin Gumilang minta jajarannya bersiap dengan kehadiran Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang karena di lokasi itu akan ditempati banyak perusahaan berskala internasional yang pasti bersinggungan dengan tenaga kerja asing.
"Kami akan semakin sibuk karena ada KIT Batang. Semoga saja tahun depan ada tambahan sumber daya manusia di Kanim Pemalang. Hal itu tentunya kami harus meningkatkan fungsi pengawasan terhadap orang asing" katanya.