Semarang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah bersama Tanoto Foundation memberikan pelatihan kepada para pengurus Komunitas Kendal Pintar Berbagi (KPB) Kabupaten Kendal.
Pelatihan yang berlangsung Rabu, 27 Juli 2022 dan diikuti 30 peserta tersebut dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Dwi Cahyono Suryo.
Dwi mengajak seluruh peserta yang hadir terus berinovasi dan memfasilitasi pembelajaran yang berorientasi pada siswa, mengingat era digital adalah masa emas dalam pengoptimalan sumber daya melalui pemanfaatan teknologi.
Menurut Dwi masa pandemi harus dapat menjadi momentum pengembangan literasi digital di sekolah dan dunia pendidikan.
Baca juga: Kenalkan siswa perbankan dari sisihkan uang jajan di celengan
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Ninik Chaeroni menjelaskan kegiatan fasilitasi tersebut merupakan implikasi peningkatan layanan kepada peserta didik melalui jalan peningkatan sumber daya pengelola KPB.
Sementara untuk pelatihan oleh Tanoto Foundation diisi oleh Communications Specialist Tanoto Foundation Slamet Rahmat atau yang akrab dipanggil Mothy memberikan materi mengenai Brand Awareness untuk kanal Kendal Pintar Berbagi.
Mothy menjelaskan brand awareness sangatlah penting dalam pembangunan citra termasuk citra komunitas untuk menciptakan kepercayaan masyarakat, sehingga bisa pendorong masyarakat untuk terlibat dalam program-program komunitas pendidikan tersebut.
Baca juga: Siswa SD Bulustalan siap terapkan GPS
Setelah mendapatkan beragam trik dalam pengambilan video yang tepat dan menarik, peserta diberi kesempatan untuk praktik langsung membuat video menggunakan gawai masing-masing.
Mengenai KPB awalnya merupakan gerakan dari guru yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal. KPB yang diprakarsai oleh Tanoto Foundation awalnya merupakan kegiatan berbagi segala hal dalam dunia pendidikan dan kini program tersebut telah bertransformasi menjadi sumber informasi praktik-praktik baik pembelajaran maupun corong informasi kegiatan positif lain. Selain itu, kanal KPB kini telah memiliki puluhan ribu pengikut.
Baca juga: Serunya belajar dengan Metode Ular Tangga
Baca juga: Perlunya bermain sambil belajar
*Penulis: Muhchamad Haris Tarmidi
Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation