Semarang (ANTARA) - Petugas gabungan TNI dan Polri menggelar olah tempat kejadian peristiwa (TKP) lanjutan kasus penembakan R, istri tentara di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar bersama Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana dan Komandan Pomdam IV/ Diponegoro Widyo Wahyono.
Pelaksanaan olah TKP meliputi rumah korban serta di lingkungan sekitar tempat kejadian yang tersorot kamera CCTV.
Menurut Irwan, olah TKP lanjutan ini bertujuan untuk menguatkan modus yang dilakukan oleh para pelaku.
"Motifnya kita gali melalui olah TKP lanjutan bersama tim gabungan TNI dan Polri," katanya.
Menurut dia, setidaknya terdapat 14 adegan yang dilakukan oleh pemeran pengganti dalam olah TKP ini.
Ia menjelaskan adegan yang dilakukan ini disinkronkan dengan dokumen dan bukti digital yang telah didapatkan.
Ia menjelaskan sinkronisasi dilakukan untuk mengerucutkan modus, motif, serta identifikasi pelaku.
Sebelumnya seorang perempuan berinisial R (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.
"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.
Polisi sendiri telah mengungkap ciri-ciri dan peran empat pelaku penembakan R.
Irwan mengatakan empat pelaku menggunakan dua sepeda motor, masing-masing Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi.
Adapun ciri-ciri keempat pelaku yang terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian diketahui masing-masing untuk pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan menggunakan helm yang biasa digunakan untuk motocross, bersepatu warga hitam merah, serta menggunakan senjata api yang diduga pistol.
Adapun dua pelaku lain yang mengendarai Honda Beat bertugas sebagai pengawas saat eksekusi penembakan.
"Salah seorang pelaku diketahui berambut panjang," katanya.
Dari rekaman CCTV, kata dia, para pelaku yang diduga merupakan warga sipil tersebut selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gabungan TNI dan Polri olah TKP lanjutan penembakan istri tentara
Berita Terkait
Napi kasus narkoba di Lapas Semarang diduga tewas bunuh diri
Jumat, 3 Mei 2024 15:27 Wib
PLN bantu Desa Tanjungsari olah sampah Borobudur jadi RDF
Jumat, 8 Maret 2024 17:27 Wib
Pembacokan di Jalan Kartini II Semarang, polisi buru pelaku
Kamis, 22 Februari 2024 11:26 Wib
SBI bakal olah 30 ton sampah RDF dari Sleman untuk bahan bakar
Selasa, 23 Januari 2024 11:24 Wib
Masyarakat Klaten olah sampah untuk peningkatan ekonomi
Kamis, 16 November 2023 8:34 Wib
Bidlabfor Polda Jateng amankan barang bukti insiden jembatan kaca
Kamis, 26 Oktober 2023 14:38 Wib
Polresta Banyumas periksa 12 saksi insiden jembatan kaca
Kamis, 26 Oktober 2023 14:37 Wib
Pemkot Pekalongan berikan pelatihan olah kuliner kekinian
Kamis, 26 Oktober 2023 9:36 Wib