Kudus (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memperkirakan kebutuhan biaya untuk memperbaiki sejumlah fasilitas di Sport Center Kudus yang rusak akibat diterpa angin kencang mencapai Rp200,8 juta lebih.
"Hasil penghitungan kami, dari sejumlah sarana dan prasarana yang rusak akibat diterpa angin kencang pada 1 April 2022 kerugiannya ditaksir mencapai Rp200,892 juta," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Minan Mochamad di Kudus, Selasa.
Dari nilai kerugian tersebut, kata dia, meliputi atas kerusakan empat tiang lampu tenaga surya senilai Rp187,257 juta, pintu musala Rp3,6 juta, dan pintu stadion Rp10 juta.
Hanya saja, kata dia, hingga kini belum ada perbaikan, mengingat belum tersedia anggaran perbaikan. Hal itu lantaran pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga pada tahun 2022 belum dianggarkan.
Karena kawasan sport center tersebut juga digunakan untuk masyarakat umum, maka diusulkan perbaikan menggunakan anggaran tidak terduga.
Pasalnya, imbuh dia, kejadian tersebut termasuk bencana alam (force majeur), namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Minan menambahkan usulan itu diajukan berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas OPD pada 18 April 2022 di ruang rapat Kantor BPPKAD Kudus.
Pada pertemuan tersebut, Disdikpora melaporkan akibat terjadi hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan robohnya sebanyak empat tiang lampu tenaga surya (solar cell), rusak dan pecahnya pintu kaca musala, dan rusaknya pintu sisi utara Stadion Wergu Wetan Kudus.
"Usai kejadian kami melakukan tindakan pengamanan dan penyimpanan barang atau fasilitas dari tiang lampu tenaga surya yang tidak bisa dipasang lagi," ujarnya.
Untuk penanganan sementara, pintu stadion telah berhasil dipasang dan dikembalikan ke posisi semula. Sedangkan perbaikan secara permanen membutuhkan anggaran.