Baznas Boyolali salurkan zakat 11 ton beras di 22 kecamatan
Boyolali (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah, menyalurkan bantuan sebanyak 11 ton beras zakat kepada ribuan masyarakat kurang mampu yang tersebar di 22 kecamatan di wilayah itu.
"Bantuan beras zakat 11 ton itu, akan didistribusikan ke 22 kecamatan di Boyolali menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid, saat mendampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat, secara simbolis pemberangkatan armada bantuan beras zakat, di depan Kantor Bupati Boyolali, Senin.
Menurut Jamal Yazid sebanyak 11 ton beras zakat tersebut kalau dikalkulasikan rupiah ada sekitar Rp101,2 juta, disalurkan ke masing-masing kecamatan akan mendapatkan 100 paket. Beras zakat per paket masing-masing seberat 5 kilogram. Sehingga, total masyarakat penerima bantuan zakat beras di Kabupaten Boyolali ini, sebanyak 2.200 penerima.
Baca juga: Baznas Temanggung prediksi pengumpulan zakat naik dua kali lipat
Baca juga: Jateng raih penghargaan inovasi pengelolaan zakat terbaik nasional
"Kami berharap dengan bantuan ini, dapat meringankan beban keluarga kurang mampu atau untuk persiapan Lebaran. Sehingga, paling tidak nanti yang akan dimasak sudah tidak mencari-cari. Kami mencarikan kualitas beras yang cukup bagus untuk masyarakat yang membutuhkan," ujar Jamal.
Sementara Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengucapkan terima masih kepada Baznas Kabupaten Boyolali terkait kegiatan penyaluran bantuan beras zakat untuk warga yang kurang mampu di Boyolali.
M. Said mengungkapkan bantuan zakat beras tersebut merupakan zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan di Pemerintah Kabupaten Boyolali. Sehingga, Bupati mengimbau kepada para ASN untuk meningkatkan kesadaran dalam membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Boyolali.
"Dengan didistribusikan bantuan beras ke 22 kecamatan ini semoga dapat diterima bagi penerima manfaat dan pada akhirnya memberikan setidaknya kebahagiaan dalam rangka bulan puasa Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri 1443 H," kata Bupati.
Selain itu, Baznas Kabupaten Boyolali pada bulan Ramadhan juga membagikan bantuan ke 22 masjid yang tersebar di seluruh Kabupaten Boyolali. Bantuan itu, diberikan bertepatan dengan agenda buka bersama keliling Pemkab Boyolali yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Boyolali serta Ketua DPRD Kabupaten Boyolali.
Bantuan dari Baznas tersebut berupa berupa alat penghisap debu, sarung, mukena, dan sajadah untuk masjid yang dikunjungi rombongan para pejabat Pemkab Boyolali pada acara buka puasa keliling.
Sementara itu, Baznas Kabupaten Boyolali hingga April ini, telah berhasil mengumpulkan bantuan sekitar Rp2,1 miliar dari target capaian sekitar Rp7 miliar selama 2022. Dana tersebut dikelola dan akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan.
"Bantuan beras zakat 11 ton itu, akan didistribusikan ke 22 kecamatan di Boyolali menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid, saat mendampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat, secara simbolis pemberangkatan armada bantuan beras zakat, di depan Kantor Bupati Boyolali, Senin.
Menurut Jamal Yazid sebanyak 11 ton beras zakat tersebut kalau dikalkulasikan rupiah ada sekitar Rp101,2 juta, disalurkan ke masing-masing kecamatan akan mendapatkan 100 paket. Beras zakat per paket masing-masing seberat 5 kilogram. Sehingga, total masyarakat penerima bantuan zakat beras di Kabupaten Boyolali ini, sebanyak 2.200 penerima.
Baca juga: Baznas Temanggung prediksi pengumpulan zakat naik dua kali lipat
Baca juga: Jateng raih penghargaan inovasi pengelolaan zakat terbaik nasional
"Kami berharap dengan bantuan ini, dapat meringankan beban keluarga kurang mampu atau untuk persiapan Lebaran. Sehingga, paling tidak nanti yang akan dimasak sudah tidak mencari-cari. Kami mencarikan kualitas beras yang cukup bagus untuk masyarakat yang membutuhkan," ujar Jamal.
Sementara Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengucapkan terima masih kepada Baznas Kabupaten Boyolali terkait kegiatan penyaluran bantuan beras zakat untuk warga yang kurang mampu di Boyolali.
M. Said mengungkapkan bantuan zakat beras tersebut merupakan zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan di Pemerintah Kabupaten Boyolali. Sehingga, Bupati mengimbau kepada para ASN untuk meningkatkan kesadaran dalam membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Boyolali.
"Dengan didistribusikan bantuan beras ke 22 kecamatan ini semoga dapat diterima bagi penerima manfaat dan pada akhirnya memberikan setidaknya kebahagiaan dalam rangka bulan puasa Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri 1443 H," kata Bupati.
Selain itu, Baznas Kabupaten Boyolali pada bulan Ramadhan juga membagikan bantuan ke 22 masjid yang tersebar di seluruh Kabupaten Boyolali. Bantuan itu, diberikan bertepatan dengan agenda buka bersama keliling Pemkab Boyolali yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Boyolali serta Ketua DPRD Kabupaten Boyolali.
Bantuan dari Baznas tersebut berupa berupa alat penghisap debu, sarung, mukena, dan sajadah untuk masjid yang dikunjungi rombongan para pejabat Pemkab Boyolali pada acara buka puasa keliling.
Sementara itu, Baznas Kabupaten Boyolali hingga April ini, telah berhasil mengumpulkan bantuan sekitar Rp2,1 miliar dari target capaian sekitar Rp7 miliar selama 2022. Dana tersebut dikelola dan akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan.