Semarang (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Semarang akan melibatkan TNI dan Polri untuk memantau harga serta distribusi berbagai bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan tahun ini.
"Akan dikoordinasikan dengan TNI dan Polri untuk memantau harga, termasuk distribusi bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis di Semarang, Senin.
Menurut dia, pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan kenaikan harga atau permasalahan distribusi terjadi di tingkat pengecer atau distributor.
Ia menuturkan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kota Semarang sudah mulai mengalami kenaikan.
Meski demikian, menurut dia, persediaan bahan kebutuhan pokok di Ibu Kota Jawa Tengah ini masih aman.
"Dari laporan kepala pasar, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya telur, cabai, serta, daging ayam," katanya.
Adapun untuk minyak goreng, kata dia, operasi pasar dilakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Harga minyak goreng, kata dia, sudah ditentukan sebesar Rp14 ribu per liter dan persediaannya masih relatif mencukupi.
Sebelumnya diberitakan, BPS Jawa Tengah mencatat Kota Semarang mengalami deflasi sebesar 0,08 persen pada Februari 2022
Penurunan harga minyak goreng di Kota Semarang memberi kontribusi terbesar atas terjadinya deflasi yang mencapai -0,12 persen.