Kudus (ANTARA) - KONI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengapresiasi raihan medali emas atlet pencak silat asal Kudus pada ajang South-East Asia (SEA) Pencak Silat Championship Singapura, meskipun target utama para pesilat adalah medali SEA Games di Vietnam.
"Untuk itu, kami minta Safira Dwi Meilani yang baru meraih emas di ajang pemanasan sebelum SEA Games harus tetap fokus untuk menghadapi SEA Games yang mungkin persaingannya juga ketat," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus Imam Triyanto di Kudus, Selasa.
Ia berharap pada ajang SEA Games yang merupakan kejuaraan resmi tingkat dunia nantinya pesilat ini bisa kembali meraih medali emas.
Baca juga: Rahmawati raih emas SEA Pencak Silat Championship 2022
Safira Dwi Meilani yang merupakan atlet pencak silat asal Kabupaten Kudus berhasil lolos seleksi nasional (Seleknas) di Jakarta untuk menghadapi ajang World Championship Pencak Silat 2022 di Malaysia serta SEA Games di Vietnam yang dijadwalkan berlangsung Mei 2022.
Jika berhasil menyumbangkan medali, maka sesuai aturan akan mendapatkan kemudahan menjadi pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan KONI Kudus juga akan memberikan bonus karena pada tahun anggaran 2022 sudah diusulkan anggaran pembinaan olahraga, termasuk di dalamnya pemberian bonus atlet berprestasi.
Safira sendiri dalam ajang SEA Championship Singapura berhasil mengalahkan lawannya pada laga puncak meladeni atlet tuan rumah, Nur Syaza Insyirah. Turun pada kelas 50-55 kilogram itu, berhasil menorehkan skor 18-13 pada laga yang digelar di OCBC Arena Hall I, Singapura.
Agar tetap bisa tampil di kelas yang sama, Safira Dwi Meilani juga diingatkan agar berat badannya dijaga agar tidak mengalami kelebihan berat badan.