Solo (ANTARA) - Klaster penyebaran COVID-19 lingkungan sekolah di Solo meluas menyusul upaya penelusuran kontak yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Jumat, mengatakan jika sebelumnya ada 11 sekolah yang terkonfirmasi terjadi penyebaran COVID-19, terakhir terjadi penambahan dua sekolah.
"Ini ada tambahan dua kasus baru di SMA Regina Pacis Solo dan SMA MTA. Masing-masing ditemukan satu kasus," katanya.
Pihaknya memperkirakan akan terjadi penambahan paparan di sejumlah sekolah lain menyusul pelaksanaan surveilans atau pengamatan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilakukan pada beberapa waktu ke depan.
"Kalau ada surveilans pasti ada tambahan lagi. Kalau paparan baru yang ditemukan saat ini bukan dari program surveilans," katanya.
Dengan tambahan tersebut, katanya, untuk jumlah kasus positif COVID-19 dari klaster sekolah 43 orang.
Ia mengatakan hingga saat ini upaya penelusuran kontak juga masih terus dilakukan.
Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo terus memperlihatkan kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Data terakhir, hingga Kamis (3/2) petang jumlah kasus COVID-19 yang dihimpun oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta 151 kasus.
Dari total tersebut, 137 orang menjalani isolasi dan 14 orang perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan PTM 100 persen menyusul munculnya klaster penyebaran COVID-19 di sejumlah sekolah.
"Nanti kami evaluasi lagi," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sudah mengimbau agar PTM 50 persen kembali dilakukan.
Terkait hal itu, Gibran akan mengikuti perintah yang dikeluarkan oleh gubernur.
"Kalau perintahnya 50 persen maka akan kami jalankan. Ya nanti kami evaluasi lagi, sekiranya orang tua murid resah atau tidak menginginkan PTM ya nanti kami evaluasi lagi," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Blora gencar tes HIV kelompok rentan cegah penyebaran
Minggu, 24 November 2024 5:43 Wib
Kabupaten Kudus miliki desa siaga TBC untuk tanggulangi penyebaran
Senin, 4 November 2024 16:43 Wib
Pemkab Pati ajak semua pihak ikut mencegah penyebaran HIV/AIDS
Jumat, 1 November 2024 9:24 Wib
Dinkes Boyolali sosialisasi waspada penyebaran penyakit cacar monyet
Selasa, 10 September 2024 14:12 Wib
Pemkab Batang gencarkan pantauan penyebaran TBC
Selasa, 6 Agustus 2024 8:48 Wib
Pemkab Batang intensifkan sosialisasi PSN untuk cegah penyebaran DBD
Kamis, 6 Juni 2024 7:42 Wib
Wali Kota: Semarang memiliki sejarah panjang penyebaran agama Buddha
Jumat, 17 Mei 2024 9:05 Wib
Pemkab Batang Jateng gencarkan gerakan PSN cegah penyebaran DBD
Selasa, 27 Februari 2024 14:26 Wib