Boyolali mulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis kedua
Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mulai melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dosis kedua secara serentak yang tersebar di delapan kecamatan wilayah itu.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Senin, kegiatan percepatan vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun mulai digelar hari ini. Ada 5.360 sasaran yang divaksinasi dan tersebar di 56 titik yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Boyolali.
Kegiatan vaksinasi anak di 56 titik tersebut tersebar di Kecamatan Gladagsari dua titik, Mojosongo 10 titik, Simo 14 titik, Klego 16 titik, Boyolali lima titik, Musuk empat titik, Juwangi dua titik, dan Banyudono tiga titik.
Baca juga: Polisi fasilitasi pelajar 6-11 tahun Banyumas menuju lokasi vaksinasi
"Kegiatan vaksinasi anak ini ada yang digelar di sekolah masing-masing dan ada yang di balai desa. Namun, vaksinasi anak mayoritas digelar di sekolah masing-masing," kata Puji Astuti.
Dia mengatakan untuk kegiatan vaksinasi anak dosis pertama masih dilakukan dengan cara menyisir ke desa-desa atau sekolah. "Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama di Boyolali hingga Senin ini sudah mencapai 94.514 sasaran atau sekitar 98,7 persen dari target 95.713 sasaran," katanya.
Menurut dia, anak yang belum divaksin sebanyak 1.199 sasaran atau sekitar 1,25 persen dari total target dan akan segera diselesaikan dengan cara menyisir sekolah agar segera terbentuk kekebalan komunal (herd immunity) untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah 100 persen dilaksanakan.
"Kami terus menyisir hingga pelosok pedesaan untuk menjaring anak yang belum divaksinasi. Harapannya dapat diselesaikan 100 persen pada Rabu (19/1) besok," katanya.
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Boyolali berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) sudah mencapai 826.541 sasaran atau sekitar 98,90 persen dari 835.772 sasaran, sedangkan dosis kedua sebanyak 671.215 sasaran atau 80,31 persen.
Sementara cakupan vaksinasi kelompok lansia dosis pertama di Boyolali mencapai 91.925 sasaran atau 77,46 persen dari target sebanyak 118.670 sasaran dan dosis kedua sebanyak 73.894 sasaran atau 62,27 persen.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Boyolali hingga Senin ini tidak ada tambahan kasus baru dan terus melandai. Jumlah kasus aktif COVID-19 di Boyolali masih ada tiga pasien, dua dirawat di rumah sakit dan satu lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Boyolali masuk zona risiko rendah dengan skor IKM COVID-19 pada 2,51 dan masuk kriteria PPKM level 1," katanya.
Baca juga: Orang tua wajib dampingi anak usia 6-11 tahun saat vaksinasi
Baca juga: Vaksinasi anak di Purbalingga capai 75,36 persen.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Senin, kegiatan percepatan vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun mulai digelar hari ini. Ada 5.360 sasaran yang divaksinasi dan tersebar di 56 titik yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Boyolali.
Kegiatan vaksinasi anak di 56 titik tersebut tersebar di Kecamatan Gladagsari dua titik, Mojosongo 10 titik, Simo 14 titik, Klego 16 titik, Boyolali lima titik, Musuk empat titik, Juwangi dua titik, dan Banyudono tiga titik.
Baca juga: Polisi fasilitasi pelajar 6-11 tahun Banyumas menuju lokasi vaksinasi
"Kegiatan vaksinasi anak ini ada yang digelar di sekolah masing-masing dan ada yang di balai desa. Namun, vaksinasi anak mayoritas digelar di sekolah masing-masing," kata Puji Astuti.
Dia mengatakan untuk kegiatan vaksinasi anak dosis pertama masih dilakukan dengan cara menyisir ke desa-desa atau sekolah. "Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama di Boyolali hingga Senin ini sudah mencapai 94.514 sasaran atau sekitar 98,7 persen dari target 95.713 sasaran," katanya.
Menurut dia, anak yang belum divaksin sebanyak 1.199 sasaran atau sekitar 1,25 persen dari total target dan akan segera diselesaikan dengan cara menyisir sekolah agar segera terbentuk kekebalan komunal (herd immunity) untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah 100 persen dilaksanakan.
"Kami terus menyisir hingga pelosok pedesaan untuk menjaring anak yang belum divaksinasi. Harapannya dapat diselesaikan 100 persen pada Rabu (19/1) besok," katanya.
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Boyolali berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) sudah mencapai 826.541 sasaran atau sekitar 98,90 persen dari 835.772 sasaran, sedangkan dosis kedua sebanyak 671.215 sasaran atau 80,31 persen.
Sementara cakupan vaksinasi kelompok lansia dosis pertama di Boyolali mencapai 91.925 sasaran atau 77,46 persen dari target sebanyak 118.670 sasaran dan dosis kedua sebanyak 73.894 sasaran atau 62,27 persen.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Boyolali hingga Senin ini tidak ada tambahan kasus baru dan terus melandai. Jumlah kasus aktif COVID-19 di Boyolali masih ada tiga pasien, dua dirawat di rumah sakit dan satu lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Boyolali masuk zona risiko rendah dengan skor IKM COVID-19 pada 2,51 dan masuk kriteria PPKM level 1," katanya.
Baca juga: Orang tua wajib dampingi anak usia 6-11 tahun saat vaksinasi
Baca juga: Vaksinasi anak di Purbalingga capai 75,36 persen.