Pekalongan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Achmad Luthfi minta anggota Polri jangan seperti "ndoro" artinya masyarakat merasa takut saat memasuki markas kepolisian.
"Sekarang sudah tidak zamannya lagi Polri menjadi seseorang yang menakutkan masyarakat. Siapa pun, boleh mengaudit dan menanyakan, dan datang ke mako untuk menanyakan kasus dan sebagainya," kata Kapolda Irjen Achmad Luthfi pada acara peresmian gedung, gerbang, dan jalan Presisi Polres Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, pada hakekatnya Polri sebagai pelayan dan milik masyarakat.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada 'stakeholder' dan masyarakat," katanya.
Kapolda juga mengajak masyarakat dan stakeholder meningkatkan dan membesar ekonomi nasional dengan cara melakukan pendampingan.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan semua pihak meningkatkan protokol kesehatan meski wilayah Kabupaten Pekalongan sudah masuk zero COVID-19.
"Oleh karena, itu jajaran Polda Jateng minta Polres Pekalongan harus memenuhi target pencapaian vaksinasi anak dan lansia hingga 14 hari ke depan," katanya.
Kapolda menambahkan kegiatan vaksinasi ini dalam rangka menunjang kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Berita Terkait
Komunitas otomotif Jepara dukung Kapolda Jateng maju Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 11:33 Wib
Kapolda Jateng tanggapi masif baliho bergambar dirinya jelang pilkada
Rabu, 24 April 2024 13:12 Wib
Bursa Cagub Jateng, nelayan Jepara pun ikut mengusulkan nama kapolda
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Komunitas Bikers Pemalang dukung Kapolda Jateng maju Pilgub
Minggu, 21 April 2024 19:55 Wib
Komunitas BOC Batang minta Kapolda Jateng maju di Pilgub 2024
Minggu, 21 April 2024 16:02 Wib
Pengusaha Banyumas dukung Ahmad Luthfi maju dalam Pilkada Jateng
Minggu, 21 April 2024 12:24 Wib
Nama Kapolda Jateng diusulkan jadi cagub, kali ini dari tokoh agama Jepara
Minggu, 21 April 2024 5:32 Wib
Kapolda Jateng didukung maju Pilgub 2024
Sabtu, 20 April 2024 16:00 Wib