Magelang (ANTARA) - Tingkat hunian homestay atau pondok wisata di Kampung Homestay di Dusun Ngaran II Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, penuh pada malam pergantian tahun baru 2022.
Ketua Paguyuban Kampung Homestay Borobudur Muslih di Magelang, Sabtu, mengatakan dari 33 unit homestay di Dusun Ngaran II semuanya penuh pada malam pergantian tahun baru.
"Selama pandemi, baru kali ini semua kamar homestay bisa penuh, sehingga sejumlah wisatawan terpaksa harus ditolak saat ingin bermalam. Pada malam tahun baru 2021 tingkat hunian kurang dari 50 persen," katanya.
Menurut dia, kebanyakan mereka bermalam hanya pada malam pergantian tahun, tetapi juga ada wisatawan yang tinggal hingga Minggu (2/1).
Ia menuturkan para wisatawan yang bermalam di homestay tersebut kebanyakan dari luar daerah seperti Jawa Timur dan Jawa Barat. Mereka kebanyakan wisatawan keluarga.
Muslih menyampaikan pada malam tahun baru 2022 tidak ada kegiatan di Borobudur, kecuali kegiatan di homestay masing-masing. Mereka ramai-ramai membakar jagung maupun ikan.
Ia menyebutkan selama pandemi ini ada potongan harga sewa homestay. Per unit homestay dengan tiga kamar bertarif Rp500.000, namun pada masa pandemi harga sewa hanya Rp350.000-Rp400.000 per unit.
"Tetapi pada malam tahun baru tidak ada diskon, karena permintaan membludak," katanya.
Berita Terkait
Tingkat hunian homestay Borobudur bertambah 50 persen
Sabtu, 8 Juli 2023 15:24 Wib
Relawan BUMN tingkatkan standarisasi "homestay" Balkondes Borobudur
Jumat, 10 Maret 2023 21:48 Wib
Bupati Wonosobo berharap pengelola home stay promosikan pariwisata
Kamis, 9 Februari 2023 6:00 Wib
Jelang Borobudur Marathon 2022, sejumlah "homestay" kehabisan kamarr
Rabu, 2 November 2022 21:30 Wib
Jelang perayaan Waisak, Kementerian PUPR siapkan Sarhunta Borobudur bagi turis
Minggu, 15 Mei 2022 13:20 Wib
Lima hal yang wajib dimiliki "homestay" menurut Sandiaga Uno
Selasa, 23 Maret 2021 14:00 Wib
Ganjar minta Bank Jateng fasilitasi homestay di Borobudur
Minggu, 17 November 2019 17:11 Wib
"Homestay" terus dikembangkan di Desa Wisata Serang
Senin, 8 April 2019 10:37 Wib