Solo (ANTARA) - Romo Paroki Santo Paulus Kleco Solo Emmanuel Nuwa mengatakan kegiatan ibadah di gerejanya selama pandemi COVID-19 sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penularan virus di antara umat yang beribadat.
Perayaan Natal di Gereja Santo Paulus Kleco Solo digelar pada tanggal 24-25 Desember 2021 sudah dipersiapkan dengan baik, kata Romo Emmanuel Nuwa, usai menyambut kunjungan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, di Gereja Santo Paulus Kleco Solo, Kamis.
"Jadi apa yang terjadi hari ini, adalah sesuatu yang dibangun sudah hampir dua tahun selama pandemi COVID-19, dan umatnya selalu diminta mentaati protokol kesehatan," kata Romo Emmanuel Nuwa.
Dia mengatakan pengurus dan Satgas gereja hampir setiap kali ibadat meminta umatnya yang diperbolehkan ke gereja adalah mereka yang sungguh-sungguh sehat. "Karena, mereka datang sehat bukan hanya berkaitan dengan diri sendiri tetapi juga kepada sesama umat yang lainnya."
Oleh karena itu, pihaknya selalu mengimbau kepada umat untuk memperhatikan prokes. Di gereja juga menyiapkan itu semua mulai dari cuci tangan, hand sanitizer, menjaga jarak, dan segala mancamnya.
"Kalau Ekaristi selesai mereka diimbau langsung pulang ke rumah masing-masing dan tidak boleh kerumunan di gereja," katanya.
Menurut dia, pihak gereja salah satu cara untuk mengusir mereka dari gereja dengan kegiatan menyemprot disinfektan di gereka ini. Kegiatan Misa selesai langsung disemprot gerejanya untuk antisipasi agar steril.
Kendati demikian, pihak gereja mengimbau kepada umat pada saat ke gereja mengikuti Misa Natal nanti yang perlu diperhatikan adalah sungguh-sungguh dalam kondisi sehat.
"Jika umat sehat silakan ke gereja dan kalau posisi tidak sehat dapat mengikuti Ekaristi Natal melalui streaming," katanya.
Selain itu, kata dia, umatnya juga mentaati prokes saat di gereja. Siapapun yang mengikuti ibadah di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco wajib mentaati prokes dan membawa kartu yang sudah dibagikan. Umat yang tidak membawa kartu tidak diizinkan mengikuti Ekaristi Natal.
"Umat Gereja Santo Paulus Kleco yang memiliki kapasitas gedung sekitar 2.000 orang itu, wajib membawa kartu Misa Natal," katanya.
Sementara itu, Romo Paroki Santo Paulus Kleco Solo Emmanuel Nuwa juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surakarta yang hadir meninjau di Gereja Santo Paulus Kleco dalam rangka persiapan kegiatan Natal.