HUT ke-44, BPJS Ketenagakerjaan gelar Lomba Foto hadiah total Rp105 juta
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) pada HUT ke-44 kembali menggandeng Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta guna menggelar lomba fotografi bertema "BPJAMSOSTEK Adaptif dan Solutif Untuk Pekerja Indonesia" yang dibuka pendaftarannya sejak 1 November hingga 5 Desember 2021.
"Lomba foto dapat diikuti pewarta foto dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Melalui tema yang diusung tahun ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat terkait beragam inovasi dan upaya yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan bagi pekerja indonesia khususnya sektor informal atau bukan ppenerima upah yang menjadi fokus BPJAMSOSTEK tahun mendatang," kata Pps. Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Dian Agung Senoaji.
Dian Agung menjelaskan lomba tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pewarta foto, sekaligus ajang penyaluran bakat para penghobi fotografi maupun masyarakat umum yang telah turut mengabadikan dan mempublikasikan potret aktivitas pekerja di Indonesia, termasuk juga kegiatan BPJAMSOSTEK dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Penambahan kategori peserta tersebut, lanjut Dian, secara tidak langsung juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah karya foto yang ikut serta dalam perlombaan tahun ini.
Dari tema utama tersebut, BPJAMSOSTEK menurunkannya dalam 2 sub tema yang dapat dipilih oleh peserta yaitu "Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal" yang dijadikan fokus utama dalam perlombaan dan sub tema sebagai alternatif yaitu "Pekerja Dengan Risiko Tinggi".
Dian menyebutkan total hadiah yang akan diperebutkan tahun ini adalah sebesar Rp105 Juta, jumlah tersebut jauh meningkat jika dibandingkan dengan hadiah lomba sebelumnya.
Untuk memenangkan hadiah tersebut peserta dapat mengirimkan 10 karya foto terbaiknya dengan ketentuan umum di antaranya, foto merupakan hasil karya sendiri dan diambil selama periode November 2020 hingga November 2021.
Untuk kategori jurnalis karya foto yang diikutsertakan harus sudah pernah terbit di media masing-masing, sedangkan untuk kategori umum dan handphone, karya foto harus diunggah di instagram pribadi dan wajib memention akun instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @pfijakarta dengan menuliskan hastag #44TahunBPJAMSOSTEK pada caption.
Seluruh karya yang telah dikirimkan akan dinilai langsung oleh dewan juri profesional yang terdiri dari Achmad Ibrahim (Jurnalis Associated Press), Adek Berry (Jurnalis Agence France-Presse), dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahy untuk dipilih 44 karya foto terbaik yang terdiri dari 3 juara dari masing-masing kategori dan 35 pameris.
“Bagi rekan-rekan pewarta foto dan masyarakat umum jangan sia-siakan kesempatan ini dan segera kirimkan karya terbaiknya karena pendaftaran tidak dipungut biaya dengan hadiah menarik. Untuk informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi humas BPJAMSOSTEK atau sekretariat PFI Jakarta," kata Dian.
Deputi Direktur Wilayah Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari menambahkan pihaknya berharap lomba foto tahun ini mendapat respon positif baik oleh para pewarta foto dan masyarakat umum.
"Lomba Foto tahun ini menarik, karena tidak hanya pewarta foto yang bisa ikut bergabung lomba, tetapi masyarakat yang memfoto dari handphone pun bisa ikut mendaftarkan diri," kata Cahyaning Indriasari.
Cahyaning juga mengingatkan peserta agar dapat mencatat dan memanfaatkan waktu dengan baik karena pendaftaran lomba sudah dibuka sejak 1 November 2021 dan ditutup pendaftaran tanggal 5 Desember 2021.
"Lomba foto dapat diikuti pewarta foto dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Melalui tema yang diusung tahun ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat terkait beragam inovasi dan upaya yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan bagi pekerja indonesia khususnya sektor informal atau bukan ppenerima upah yang menjadi fokus BPJAMSOSTEK tahun mendatang," kata Pps. Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Dian Agung Senoaji.
Dian Agung menjelaskan lomba tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pewarta foto, sekaligus ajang penyaluran bakat para penghobi fotografi maupun masyarakat umum yang telah turut mengabadikan dan mempublikasikan potret aktivitas pekerja di Indonesia, termasuk juga kegiatan BPJAMSOSTEK dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Penambahan kategori peserta tersebut, lanjut Dian, secara tidak langsung juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah karya foto yang ikut serta dalam perlombaan tahun ini.
Dari tema utama tersebut, BPJAMSOSTEK menurunkannya dalam 2 sub tema yang dapat dipilih oleh peserta yaitu "Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal" yang dijadikan fokus utama dalam perlombaan dan sub tema sebagai alternatif yaitu "Pekerja Dengan Risiko Tinggi".
Dian menyebutkan total hadiah yang akan diperebutkan tahun ini adalah sebesar Rp105 Juta, jumlah tersebut jauh meningkat jika dibandingkan dengan hadiah lomba sebelumnya.
Untuk memenangkan hadiah tersebut peserta dapat mengirimkan 10 karya foto terbaiknya dengan ketentuan umum di antaranya, foto merupakan hasil karya sendiri dan diambil selama periode November 2020 hingga November 2021.
Untuk kategori jurnalis karya foto yang diikutsertakan harus sudah pernah terbit di media masing-masing, sedangkan untuk kategori umum dan handphone, karya foto harus diunggah di instagram pribadi dan wajib memention akun instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @pfijakarta dengan menuliskan hastag #44TahunBPJAMSOSTEK pada caption.
Seluruh karya yang telah dikirimkan akan dinilai langsung oleh dewan juri profesional yang terdiri dari Achmad Ibrahim (Jurnalis Associated Press), Adek Berry (Jurnalis Agence France-Presse), dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahy untuk dipilih 44 karya foto terbaik yang terdiri dari 3 juara dari masing-masing kategori dan 35 pameris.
“Bagi rekan-rekan pewarta foto dan masyarakat umum jangan sia-siakan kesempatan ini dan segera kirimkan karya terbaiknya karena pendaftaran tidak dipungut biaya dengan hadiah menarik. Untuk informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi humas BPJAMSOSTEK atau sekretariat PFI Jakarta," kata Dian.
Deputi Direktur Wilayah Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari menambahkan pihaknya berharap lomba foto tahun ini mendapat respon positif baik oleh para pewarta foto dan masyarakat umum.
"Lomba Foto tahun ini menarik, karena tidak hanya pewarta foto yang bisa ikut bergabung lomba, tetapi masyarakat yang memfoto dari handphone pun bisa ikut mendaftarkan diri," kata Cahyaning Indriasari.
Cahyaning juga mengingatkan peserta agar dapat mencatat dan memanfaatkan waktu dengan baik karena pendaftaran lomba sudah dibuka sejak 1 November 2021 dan ditutup pendaftaran tanggal 5 Desember 2021.