Banjarnegara (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengajak masyarakat untuk tidak pilih-pilih jenis dan merek vaksin ketika hendak mengikuti vaksinasi COVID-19 demi percepatan terwujudnya kekebalan komunal.
"Demi mempercepat herd immunity (kekebalan komunal), masyarakat tidak perlu memilih-milih jenis vaksin mana," kata Ketua IDI Kabupaten Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB di Banjarnegara, Selasa.
Menurut dia, hal itu penting dilakukan untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal di masyarakat.
Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara itu mengakui jika di masyarakat saat sekarang beredar kepercayaan penggunaan vaksin dalam kaitannya dengan kekuatan vaksin, kejadian ikutan pasca-imuninasi (KIPI), dan sebagainya.
"Masyarakat boleh saja memilih (vaksin). Tetapi, saran kami, gunakan dulu yang ada di depan mata," kata Agus yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi (Perdigti).
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak meragukan vaksin COVID-19 hanya dari nilai efektivitas dan keamanan vaksin serta berdasarkan perbandingan persentase efikasi setiap kandidat vaksin corona yang ada.
Menurut dia, pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860/2020 menyetujui enam vaksin COVID-19 untuk masyarakat Indonesia, yaitu Sinovac Biotech Ltd, Merah Putih dari Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer-BioNTech.
"Tiga aspek penting vaksin adalah keamanan, mutu, dan khasiat dari vaksin tersebut," kata Agus.
Berita Terkait
Dokter di Puskesmas Godong Grobogan terpilih jadi Ketua IDI Jawa Tengah
Senin, 4 Maret 2024 10:53 Wib
IDI Batang selenggarakan layanan kesehatan pada warga gratis
Selasa, 24 Oktober 2023 15:42 Wib
IBI Magelang bantu air bersih warga terdampak kekeringan
Jumat, 13 Oktober 2023 15:18 Wib
Ribuan tenaga kesehatan gelar aksi damai tolak RUU Kesehatan di Jakarta
Senin, 8 Mei 2023 13:35 Wib
Penggunaan obat tradisional harus penuhi standar
Minggu, 19 Maret 2023 21:45 Wib
IDI Jawa Tengah: Belum ada makanan yang terbukti bisa bunuh sel kanker
Sabtu, 11 Februari 2023 16:22 Wib
IDI Kudus : RUU Kesehatan Omnibus Law belum penting
Kamis, 3 November 2022 20:07 Wib
IDI Jateng: Dokter jadi wadah keluhan pelayanan kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:52 Wib