2.250 warga Desa Guli Boyolali sudah divaksin COVID-19
Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 2.250 warga di Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah, sudah divaksinasi COVID-19 untuk membentuk "herd immunity" atau kekebalan kelompok guna mencegah penularan virus.
Warga Desa Guli Kecamatan Nogosari yang sudah divaksinasi tercatat ada 2.250 orang atau sekitar 50 persen dari total target 4.500 sasaran, kata Kepala Desa Guli Eko Fahrudin, di sela kegiatan grebek vaksinasi di Balai Desa Guli Boyolali, Jumat (1/10).
Menurut dia, dari 2.250 warga Desa Guli yang sudah divaksin tersebut termasuk 39 orang ibu hamil. Untuk ibu hamil sendiri dari Desa Guli ada 46 orang, tetapi yang sudah tervaksinasi 39 orang. Sedangkan, lainnya karena masih hamil muda sehingga belum berani divaksinasi.
Baca juga: Hamdan Zoelva: Calon pemilih masuk TPS harus sudah divaksin
Baca juga: Panglima TNI: Meski sudah divaksin, santri harus prokes ketat
Dia mengatakan warga Desa Guli yang belum divaksin sisanya masih 2.250 sasaran atau 50 persen. Jumlah tersisa itu, akan dikebut pada dua minggu ke depan untuk percepatan vaksinasi wilayahnya.
"Kami targetkan dua minggu ke depan sudah selesai. Kami berharap kalau seluruh warga Desa Guli yang menjadi sasaran sudah tervaksin dengan baik, sehingga akan tercipta kekebalan kelompok dan masyarakat akan lebih tenang dalam menghadapi pandemi," katanya.
Tika (25), salah satu warga ibu hamil yang melakukan vaksinasi mengaku senang menjadi sasaran vaksinasi. Wanita yang usia kehamilan delapan bulan itu, berharap dapat terhindar dari berbagai virus dan berbagai penyakit.
"Saya kemana mana-mana akan lebih mudah karena sekarang harus menunjukkan sudah divaksin agar terhindar dari penularan COVID-19," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono mengatakan Pemkab Boyolali dalam rangka percepatan vaksinasi di wilayahnya dengan program grebek vaksin yang digerakkan di desa-desa.
"Kegiatan grebek vaksinasi tingkat desa digalakkan guna mengejar persentase capaian vaksinasi di wilayah Boyolali secara keseluruhan," kata Insan.
Dia mengatakan bahwa selama grebek vaksinasi setiap desa menargetkan bisa melakukan vaksinasi pada 100 hingga 400 orang per hari termasuk di Desa Guli Kecamatan Nogosari Boyolali ini.
Dia mengatakan program vaksinasi di Boyolali, hingga Jumat ini, dosis pertama sudah dilakukan pada 566.392 orang atau 67,77 persen dari 835.772 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua telah dilakukan pada 222.181 orang atau 26,58 persen dari target vaksinasi.
"Kami untuk mencapai angka 75 persen vaksinasi membutuhkan waktu sekitar dua minggu lagi ke depan. Sehingga, Boyolali diharapkan bisa turun level lebih rendah lagi," katanya.
Baca juga: 160.408 warga Purbalingga sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Kabid Humas: Masuk Mapolda Jateng harus sudah divaksin
Warga Desa Guli Kecamatan Nogosari yang sudah divaksinasi tercatat ada 2.250 orang atau sekitar 50 persen dari total target 4.500 sasaran, kata Kepala Desa Guli Eko Fahrudin, di sela kegiatan grebek vaksinasi di Balai Desa Guli Boyolali, Jumat (1/10).
Menurut dia, dari 2.250 warga Desa Guli yang sudah divaksin tersebut termasuk 39 orang ibu hamil. Untuk ibu hamil sendiri dari Desa Guli ada 46 orang, tetapi yang sudah tervaksinasi 39 orang. Sedangkan, lainnya karena masih hamil muda sehingga belum berani divaksinasi.
Baca juga: Hamdan Zoelva: Calon pemilih masuk TPS harus sudah divaksin
Baca juga: Panglima TNI: Meski sudah divaksin, santri harus prokes ketat
Dia mengatakan warga Desa Guli yang belum divaksin sisanya masih 2.250 sasaran atau 50 persen. Jumlah tersisa itu, akan dikebut pada dua minggu ke depan untuk percepatan vaksinasi wilayahnya.
"Kami targetkan dua minggu ke depan sudah selesai. Kami berharap kalau seluruh warga Desa Guli yang menjadi sasaran sudah tervaksin dengan baik, sehingga akan tercipta kekebalan kelompok dan masyarakat akan lebih tenang dalam menghadapi pandemi," katanya.
Tika (25), salah satu warga ibu hamil yang melakukan vaksinasi mengaku senang menjadi sasaran vaksinasi. Wanita yang usia kehamilan delapan bulan itu, berharap dapat terhindar dari berbagai virus dan berbagai penyakit.
"Saya kemana mana-mana akan lebih mudah karena sekarang harus menunjukkan sudah divaksin agar terhindar dari penularan COVID-19," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono mengatakan Pemkab Boyolali dalam rangka percepatan vaksinasi di wilayahnya dengan program grebek vaksin yang digerakkan di desa-desa.
"Kegiatan grebek vaksinasi tingkat desa digalakkan guna mengejar persentase capaian vaksinasi di wilayah Boyolali secara keseluruhan," kata Insan.
Dia mengatakan bahwa selama grebek vaksinasi setiap desa menargetkan bisa melakukan vaksinasi pada 100 hingga 400 orang per hari termasuk di Desa Guli Kecamatan Nogosari Boyolali ini.
Dia mengatakan program vaksinasi di Boyolali, hingga Jumat ini, dosis pertama sudah dilakukan pada 566.392 orang atau 67,77 persen dari 835.772 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua telah dilakukan pada 222.181 orang atau 26,58 persen dari target vaksinasi.
"Kami untuk mencapai angka 75 persen vaksinasi membutuhkan waktu sekitar dua minggu lagi ke depan. Sehingga, Boyolali diharapkan bisa turun level lebih rendah lagi," katanya.
Baca juga: 160.408 warga Purbalingga sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Kabid Humas: Masuk Mapolda Jateng harus sudah divaksin