Semarang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah akan mewajibkan anggota polisi dan masyarakat yang datang ke markas kepolisian ini harus sudah divaksin yang ditunjukkan melalui aplikasi Pedulilindungi.
"Setiap anggota dan tamu yang akan masuk mapolda harus sudah mengunduh aplikasi Pedulilindungi," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Minggu.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan penerapan kebijakan tentang penggunaan aplikasi Pedulilindungi dalam sejumlah kegiatan.
Melalui aplikasi ini, lanjut dia, nantinya akan lebih mudah dalam melakukan penelusuran riwayat vaksinasi para anggota dan masyarakat yang datang untuk memperoleh pelayanan.
Anggota polisi dan tamu yang akan masuk, kata dia, harus memindai kode QR yang sudah disiapkan dan akan diawasi oleh petugas Provos.
"Sama seperti kalau masuk mal, harus memindai terlebih dahulu kode QR di aplikasi Pedulilindungi," katanya.
Polda Jawa Tengah, lanjut dia, terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Ia menyebut tingkat pencapaian vaksinasi di Jawa Tengah baru mencapai sekitar 30 persen dari total 28,2 juta orang yang harus divaksin.
Berita Terkait
Belum ada laporan pelanggaran di Posko Netralitas Semarang
Selasa, 5 November 2024 8:03 Wib
Kabid Propam Polda cek Posko Netralitas di Simpang Lima Semarang
Senin, 4 November 2024 21:39 Wib
Tiga terduga teroris diamankan Densus 88 di Jateng
Senin, 4 November 2024 21:28 Wib
Sopir truk penabrak mobil kru TV di Pemalang jadi tersangka
Jumat, 1 November 2024 15:39 Wib
Rudapaksa kakak-adik di Purworejo, polisi periksa 20 saksi
Selasa, 29 Oktober 2024 22:39 Wib
Polda Jateng pastikan pengawalan perusahaan pencetak surat suara pilkada
Selasa, 22 Oktober 2024 20:00 Wib
Kepolisian pastikan kawal distribusi surat suara di wilayah Jateng
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:20 Wib
Polda Jateng tunda penetapan tersangka dugaan perundungan PPDS Undip
Selasa, 15 Oktober 2024 18:06 Wib