Semarang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah akan mewajibkan anggota polisi dan masyarakat yang datang ke markas kepolisian ini harus sudah divaksin yang ditunjukkan melalui aplikasi Pedulilindungi.
"Setiap anggota dan tamu yang akan masuk mapolda harus sudah mengunduh aplikasi Pedulilindungi," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Minggu.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan penerapan kebijakan tentang penggunaan aplikasi Pedulilindungi dalam sejumlah kegiatan.
Melalui aplikasi ini, lanjut dia, nantinya akan lebih mudah dalam melakukan penelusuran riwayat vaksinasi para anggota dan masyarakat yang datang untuk memperoleh pelayanan.
Anggota polisi dan tamu yang akan masuk, kata dia, harus memindai kode QR yang sudah disiapkan dan akan diawasi oleh petugas Provos.
"Sama seperti kalau masuk mal, harus memindai terlebih dahulu kode QR di aplikasi Pedulilindungi," katanya.
Polda Jawa Tengah, lanjut dia, terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Ia menyebut tingkat pencapaian vaksinasi di Jawa Tengah baru mencapai sekitar 30 persen dari total 28,2 juta orang yang harus divaksin.
Berita Terkait
Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah
Minggu, 14 April 2024 15:20 Wib
Kondektur Rosalia Indah jadi korban tewas dalam kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 17:30 Wib
Polda siaga jelang penetapan hasil Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 21:20 Wib
18 ribu pengendara ditilang selama Operasi Keselamatan Candi 2024 di Jateng
Selasa, 12 Maret 2024 14:34 Wib
Polda: Waspadai hoaks usai pencoblosan
Jumat, 16 Februari 2024 20:06 Wib
1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 6:14 Wib
Posko netralitas TNI/Polri berdiri di 35 polres se-Jateng
Rabu, 31 Januari 2024 8:24 Wib
Polisi-TNI di Jateng dirikan Posko Netralitas Pemilu
Jumat, 26 Januari 2024 6:09 Wib