Purwokerto (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah, meraih sertifikat ISO 50001:2018 tentang sistem manajemen energi, kata General Manager KPI Unit Cilacap Eko Sunarno.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, Eko mengatakan sertifikasi berstandar internasional tersebut diraih setelah KPI Unit Cilacap menjalani dua tahapan audit oleh TUV SUD Indonesia pada Juli dan Agustus 2021.
"Efisiensi energi menjadi salah satu usaha menekan biaya operasi, di mana 62 persen biaya pengolahan dari suatu kilang untuk konsumsi energi. Performa efisiensi energi menjadi salah satu parameter key performance indicator (KPI) perusahaan, yaitu Energy Intensity Index (EII)," katanya.
Baca juga: PT KPI Unit Cilacap komitmen bangun masyarakat mandiri ekonomi
Menurut dia, ISO 50001 merupakan standar yang digunakan untuk mengelola kinerja energi dengan pendekatan model sistem siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA).
Ia mengatakan sertifikasi tersebut memberikan manfaat berkelanjutan untuk peningkatan energy performance and environmental value bagi perusahaan.
"Keberhasilan ini melengkapi sistem manajemen yang telah ditetapkan, sehingga bisa meningkatkan pengelolaan energi lebih baik," katanya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan jika sebelumnya Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM dan United Nations Development Program (UNDP)-MTRE3 Project bekerja sama program pendampingan dan Sertifikasi Sistem Manajemen Energi ISO 50001 bagi perusahaan terpilih.
Dalam perkembangannya, kata dia, KPI Unit Cilacap sebagai penerima program tersebut menyusul prestasi dalam ajang Subroto Award 2019 sebagai juara pertama kategori Manajemen Energi pada Industri Besar.
Oleh karena itu, lanjut dia, sertifikasi tersebut menjadikan KPI Unit Cilacap berpeluang besar untuk diusulkan oleh Kementerian ESDM mengikuti kompetisi manajemen energi kategori industri besar mewakili Indonesia di level Asia.
"Ini pencapaian yang wajib disyukuri sekaligus menjadi pemicu kedisplinan seluruh perwira Pertamina khususnya di Cilacap dalam penerapan manajemen energi," katanya.
Eko mengatakan sertifikasi ISO 50001:2018 juga berkaitan dengan penerapan sistem manajemen energi di unit residual fluid catalytic cracking (RFCC) yang mencakup enam produksi seperti dari produksi hidrokarbon, fuel gas, HP steam, wastewater, demin/desalt water, serta N2 and compresed air.
Dengan demikian, kata dia, diraihnya sertifikat ISO 50001:2018 tersebut makin istimewa karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-6 Kilang RFCC yang jatuh pada 30 September 2021.
Baca juga: 13 Green energy station hadir di Jateng-DIY
Baca juga: Pertamina pastikan setiap kelurahan/desa terdapat pertashop
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga JBT ajak Pertashop maksimalkan potensi gerai
Jumat, 15 November 2024 14:22 Wib
Pertamina Patra Niaga JBT tegaskan jaga operasional lembaga penyalur
Rabu, 13 November 2024 15:18 Wib
Kilang Cilacap kenalkan industri migas sejak dini kepada anak-anak TK
Senin, 11 November 2024 9:30 Wib
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
Minggu, 10 November 2024 13:55 Wib
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
Senin, 4 November 2024 9:39 Wib
Produk mitra binaan Pertamina hadir di Indonesia Week Hong Kong 2024
Minggu, 3 November 2024 19:20 Wib
Harga terbaru BBM nonsubsidi Pertamina
Jumat, 1 November 2024 13:18 Wib
Helpdesk SPBU dan PCC 135 jadi solusi cepat daftar QR Code Pertalite
Kamis, 31 Oktober 2024 15:02 Wib