Sambangi rumah warga Kudus, polisi ajak patuhi prokes cegah COVID-19
Kami menganggap cara tersebut lebih efektif dalam memberikan edukasi ...
Kudus (ANTARA) - Polres Kudus, Jawa Tengah, menerjunkan personelnya untuk menyambangi rumah warga sambil berdialog dan mengajak mereka mematuhi protokol kesehatan dan menjaga situasi wilayah tetap kondusif demi mencegah penyebaran COVID-19 di Kudus, Jumat.
Menurut Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, kegiatan tersebut melibatkan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) di semua polsek dan bintara pembina desa (babinsa) dari pintu ke pintu rumah masyarakat.
Hal itu, kata dia, sebagai langkah preventif guna menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Kudus.
"Kami menganggap cara tersebut lebih efektif dalam memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujarnya.
Harapannya, ketika tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi) semakin meningkat, tentunya kasus positif COVID-19 di Kudus juga bisa ditekan.
Meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19, pihaknya juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan rutin di lingkungan desa, tempat keramaian serta jalan protokol di wilayah Kudus.
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada restoran, kafetaria hingga warung untuk memprioritaskan layanan "take away" atau bawa pulang.
Baca juga: 58 pelanggar prokes di Kudus dikenai denda dan kerja sosial
Baca juga: Polres Banjarnegara terus ingatkan masyarakat terapkan prokes COVID-19
Menurut Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, kegiatan tersebut melibatkan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) di semua polsek dan bintara pembina desa (babinsa) dari pintu ke pintu rumah masyarakat.
Hal itu, kata dia, sebagai langkah preventif guna menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Kudus.
"Kami menganggap cara tersebut lebih efektif dalam memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujarnya.
Harapannya, ketika tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi) semakin meningkat, tentunya kasus positif COVID-19 di Kudus juga bisa ditekan.
Meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19, pihaknya juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan rutin di lingkungan desa, tempat keramaian serta jalan protokol di wilayah Kudus.
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada restoran, kafetaria hingga warung untuk memprioritaskan layanan "take away" atau bawa pulang.
Baca juga: 58 pelanggar prokes di Kudus dikenai denda dan kerja sosial
Baca juga: Polres Banjarnegara terus ingatkan masyarakat terapkan prokes COVID-19