Kudus (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan jumlah relawan yang bertugas memakamkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia masih cukup, meskipun kasus meninggalnya terus meningkat.
"Lonjakan memang mulai terasa sejak tanggal 18 Mei 2021 setiap harinya melakukan pemakaman hingga empat orang, sedangkan awal Mei 2021 hanya berkisar satu atau dua orang," kata Kepala Pelaksana Harian Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo di Kudus, Kamis.
Bahkan, kata dia, beberapa hari lalu terdapat 17 kasus kematian dalam sehari, sedangkan pemakamannya 11 kali karena enam kasus meninggal dimakamkan hari berikutnya.
Baca juga: Tempat tidur pasien COVID-19 di Kudus tersisa 12 buah
Dengan demikian, kata dia, pemakaman pasien COVID-19 yang meninggal tertinggi baru 11 kali pemakaman dalam sehari. Jumlah tersebut masih lebih rendah dibandingkan pada pertengahan 2020 dalam sehari bisa mencapai 12 kali pemakaman.
Dengan demikian, kata dia, 20 relawan yang bertugas memakamkan pasien COVID-19 di Kudus cukup dan belum merasa kewalahan karena personel yang ada bisa dibagi menjadi dua tim.
"Untuk setiap pemakaman memang dibutuhkan 10 relawan. Sedangkan masing-masing tim bisa memakamkan hingga lima kali lebih dalam sehari," ujarnya.
Organisasi keagamaan di Kudus, seperti NU juga memiliki tim relawan untuk memakamkan pasien COVID-19 serta ada rumah sakit di Kudus yang juga memiliki tim sendiri.
Terkait dengan ketersediaan alat pelindung diri (APD) maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya, kata dia, tersedia cukup. Bahkan anggarannya juga tersedia hingga bulan Juni 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo menambahkan bahwa hari ini (27/5) pasien COVID-19 yang meninggal ada enam orang. Di antaranya, dari Desa Bacin, Kajeksan, Pasuruhan Lor, Sadang, Kedungdowo dan Tenggeles.
Dengan tambahan kasus meninggal tersebut, maka total kasus meninggal hingga kini mencapai 592 kasus, sedangkan sembuh 5.524 kasus dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 6.938 kasus.
Baca juga: Akses jalan satu desa di Kudus ditutup sementara untuk tekan COVID-19
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kudus melonjak, Polda Jateng siap bantu penanganan
Berita Terkait
Tanggul Sungai Jakadenda jebol di Bulaksari, ini langkah BPBD Cilacap
Selasa, 17 Desember 2024 4:38 Wib
Banjir bandang putus jalur provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
Senin, 16 Desember 2024 11:12 Wib
BPBD Temanggung ingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem
Minggu, 15 Desember 2024 13:13 Wib
BPBD Jateng catat 200 bencana alam selama 2024
Sabtu, 14 Desember 2024 22:57 Wib
BPBD ajukan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Banjarnegara
Senin, 9 Desember 2024 10:03 Wib
BPBD: Longsor dan banjir kembali terjadi di sejumlah wilayah Banyumas
Jumat, 6 Desember 2024 10:52 Wib
BPBD Banyumas salurkan bantuan logistik korban banjir
Selasa, 3 Desember 2024 16:33 Wib
Cilacap banjir, 3.206 jiwa terdampak di enam desa
Selasa, 3 Desember 2024 13:59 Wib