Banjarnegara (ANTARA) - Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) sejak pukul 17.00 WIB melakukan pengamatan gerhana bulan total yang dilaksanakan di objek wisata Candi Arjuna, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
"Lokasi ini sangat tepat untuk lokasi pengamatan, selain itu juga sekaligus promosi pariwisata Candi Arjuna, Dieng kepada masyarakat," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Rabu.
Sementara itu ketika berita ini diturunkan, cuaca di lokasi cerah berawan, langit mulai kemerahan menjelang senja.
Suasana di Kawasan Candi Arjuna juga terlihat indah dengan pemandangan perbukitan dan pepohonan hijau.
Terkait kondisi cuaca itu, Setyoajie mengatakan pihaknya optimistis proses pengamatan akan berjalan dengan lancar.
"Kami optimistis pengamatan akan berjalan lancar sejak fase awal hingga fase akhir nantinya," katanya.
Dia menambahkan pada pengamatan kali ini pihaknya menggunakan teropong astronomis standar.
Sementara itu, dia juga kembali mengajak masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya untuk ikut menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total.
"Fenomena ini juga aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana," katanya.
Dia menjelaskan Gerhana Bulan Total terjadi ketika Matahari, Bumi dan juga Bulan berada dalam posisi yang sejajar.
Dia menambahkan visibilitas Gerhana Bulan Total akan berlangsung secara bertahap.
"Dalam pengamatan yang akan dilakukan dari Dieng, Banjarnegara diprakirakan awal fase total sekitar pukul 18.09 WIB, puncak gerhana sekitar pukul 18.18 WIB, awal fase total sekitar pukul 18.28 WIB, akhir fase sebagian sekitar pukul 19.52 WIB dan akhir fase penumbra sekitar pukul 20.51 WIB," katanya.
Dia menambahkan seluruh proses gerhana, sejak fase awal hingga fase akhir akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik.
"Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total, puncak total hingga akhir fase total akan berlangsung selama 18 menit 44 detik," katanya.