Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyakini pembangunan Grand Batang City Kawasan Terpadu Batang akan menjadi penopang ekonomi nasional sekaligus akan meningkatkan perekonomian di daerah setempat.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 memang berpengaruh terhadap sektor perekonomian tetapi dengan dibangunnya Grand Batang City KIT Batang akan menjadi harapan dan potensi daerah ini akan semakin baik di masa depan.
"Kami yakin KIT Batang akan menjadi harapan dan potensi perekonomian masyarakat daerah ini akan semakin baik pada masa depan dan Kabupaten Batang akan sebagai penopang perekonomian nasional," katanya usai acara ramah tamah perayaan HUT ke-55 Kabupaten Batang.
Ia mengatakan dengan usia 55 tahun maka masyarakat daerah harus bisa berfikir, berkarya, dan guyun rukun (bersatu) mendukung berdirinya Grand Batang City KIT-Batang.
Baca juga: Pemkab Batang pastikan pembangunan infrastruktur KITB selesai tepat waktu
Hal yang paling penting dengan adanya potensi ini (berdirinya KIT-Batang), kata dia, harus dapat dimanfaatkan dan ditangkap oleh pemerintah daerah dan jangan sampai ditangkap daerah lain.
"Oleh karena, mari kita berfikir dan berkarya bersama karena KIT Batang nantinya akan dapat memperbaiki perekonomian daerah dan sebagai penopang ekonomi nasional," katanya.
Wihaji mengatakan saat ini persentase pembangunan Grand Batang City KIT Batang masih "on the track" dan diperkirakan para penyewa (tenant) akan masuk pada Mei 2021.
"Saat ini proses pembangunan KIT-Batang masih mengejar infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan gas. Setelah semuanya siap, para penyewa yang sudah dipastikan berinventasi di KIT Batang dipersilakan masuk," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Banyumas siapkan nobar timnas U-23 babak semifinal Piala Asia
Jumat, 26 April 2024 13:31 Wib
Pemkab Batang wajibkan siswa ikut pramuka
Jumat, 26 April 2024 8:55 Wib
Sambut HUT Ke-58, Pemkab Batang gelar festival kirab budaya
Jumat, 26 April 2024 6:00 Wib
Pemkab Batang ingatkan jamaah haji jaga nama baik bangsa Indonesia
Kamis, 25 April 2024 15:49 Wib
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
Pemkab Demak gencar sosialisasikan perundang-undangan di bidang cukai
Rabu, 24 April 2024 16:31 Wib
Purbalingga jajaki kerja sama penyaluran tenaga kerja ke Jepang
Rabu, 24 April 2024 14:55 Wib