Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan memperkuat promosi wisata melalui media digital guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
"Pemkab Purbalingga akan memperkuat digitalisasi pada sektor pariwisata," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Selasa.
Dia mengatakan pihaknya terus menggencarkan upaya pengembangan pariwisata dan persiapan pelaku wisata dalam menyambut beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, Purbalingga.
"Baik pemerintah maupun pelaku wisata dan seluruh elemen harus berkolaborasi untuk membangkitkan wisata. Harus ada 'branding' yang mengangkat ciri khas wisata Purbalingga," katanya.
Salah satu upaya yang harus dilakukan, kata dia, adalah memperkuat promosi melalui media digital.
"Untuk mengangkat ciri khas wisata Purbalingga, bisa dilakukan salah satunya melalui promosi lewat media digital," katanya.
Pihaknya menargetkan nantinya ada aplikasi yang memudahkan wisatawan untuk mengetahui mengenai sektor wisata di wilayah ini secara keseluruhan.
"Dengan demikian wisatawan akan mengetahui apa saja yang ditawarkan dari wisata di Purbalingga," katanya.
Dia berharap berbagai upaya yang dilakukan akan membangkitkan sektor pariwisata Purbalingga.
"Pariwisata Purbalingga harus bangkit. Keberadaan bandara harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengangkat potensi wisata yang ada," katanya.
Baca juga: Bupati Purbalingga klaim miliki banyak potensi wisata alam
Sebelumnya dia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus mengintensifkan pengembangan sektor pariwisata di wilayah setempat guna menggerakkan perekonomian lokal.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan kepada DPRD.
"Secara garis besar latar belakang disusunnya raperda ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya, kelestarian dan mutu lingkungan hidup, serta kepentingan daerah," katanya.
Dia mengatakan bahwa raperda tersebut bertujuan untuk mendorong bidang kepariwisataan untuk menciptakan pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.
Baca juga: Pengelola objek wisata di Purbalingga diminta terus perkuat 3M