Semarang (ANTARA) - Perlu konsistensi dan ketegasan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Tanah Air untuk mengakselerasi upaya pengendalian penyebaran COVID-19.
Disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci keberhasilan PPKM skala mikro, kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Selasa, (6/4), menyikapi keputusan pemerintah melakukan perluasan dan perpanjangan PPKM skala mikro selama 14 hari, yakni 6-19 April 2021.
"Selama pandemi Covid-19 belum dapat dikendalikan, berbagai upaya penanggulangan seperti penerapan PPKM berskala mikro harus tetap dilanjutkan," katanya.
Lestari mendukung perluasan penerapan PPKM berskala mikro di lima provinsi, yakni Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Selatan, Riau, dan Papua. Dengan demikian, saat ini sudah 20 provinsi di Indonesia yang menerapkan PPKM skala mikro.
Karena, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, penerapan PPKM berskala mikro dinilai cukup berhasil karena dapat menekan laju penambahan kasus positif COVID-19 di masyarakat.
Penambahan kasus baru yang sebelumnya berkisar belasan ribu per hari, dalam sebulan terakhir turun menjadi sekitar 4.000-6.000 kasus per hari.
Meski jumlah kasus baru menurun, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan tidak boleh kendur karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
Secara teknis, jelas Rerie, pemberlakuan PPKM berskala mikro di 20 provinsi tidak mencakup seluruh wilayah provinsi, tetapi hanya di daerah zona merah dan zona oranye yang ada di setiap provinsi, karena PPKM skala mikro berbasis kelurahan dan desa hingga RT/RW.
Dengan mekanisme tersebut, menurut dia, perlu konsistensi dan ketegasan para pemangku kepentingan di setiap daerah dalam pelaksanaan PPKM berskala mikro.
Rerie juga berharap, upaya testing, tracing, dan treatments pada pelaksanaan PPKM skala mikro bisa direalisasikan lebih intensif.
Tanpa konsistensi dan ketegasan pelaksanaan PPKM skala mikro, tegas Rerie, berpotensi memerahkan zona yang sebelumnya sudah hijau.
Selain itu, tambahnya, kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, menjadi faktor yang menentukan dalam pelaksanaan PPKM skala mikro.***
Berita Terkait
Perusahaan pembiayaan dukung perkembangan industri tekstil usai PPKM
Jumat, 3 Maret 2023 21:04 Wib
PPKM dicabut, Pemkot Pekalongan lanjutkan vaksinasi inklusif
Selasa, 17 Januari 2023 7:00 Wib
PPKM dicabut, Dinkes Boyolali dorong masyarakat tetap lengkapi vaksinasi COVID-19
Senin, 9 Januari 2023 8:38 Wib
PPKM dicabut, Pemkot Pekalongan ingatkan masyarakat jangan euforia
Kamis, 5 Januari 2023 7:43 Wib
Pemakaian masker tidak lagi diwajibkan di Balai Kota Surakarta
Rabu, 4 Januari 2023 15:39 Wib
Pemkot Surakarta pastikan tidak ada pembatasan aktivitas masyarakat
Selasa, 3 Januari 2023 14:34 Wib
PPKM dicabut, ini pesan Kadinkes Kota Pekalongan
Senin, 2 Januari 2023 14:26 Wib
PPKM berakhir, Ganjar ingatkan warga tetap kontrol diri
Sabtu, 31 Desember 2022 7:00 Wib