Purbalingga, Jateng (ANTARA) - Bupati Purbalingga Provinsi Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk mendukung program pendataan keluarga tahun 2021.
"Mari kita dukung dan sukseskan program pendataan keluarga tahun 2021 ini," katanya di Purbalingga, Selasa.
Bupati mengatakan bentuk dukungan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan memberikan data secara tepat dan akurat kepada petugas pendata.
"Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Bupati menambahkan pendataan yang akurat akan menjadi kunci penting dalam mendukung program pembangunan nasional.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Dra Pandansari menambahkan pendataan keluarga akan dimulai pada 1 April hingga 31 Mei 2021.
"Pendataan keluarga yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ini lebih difokuskan untuk melihat potret keluarga sebagai acuan kebijakan pemerintah dalam pembangunan keluarga berkualitas," katanya.
Baca juga: BKKBN mulai sosialisasikan rencana pendataan keluarga dan penurunan stunting
Dia menambahkan sasaran pendataan adalah 309.113 keluarga yang ada di Purbalingga, dengan melibatkan 1.653 kader pendata dan 239 supervisor dari pembantu pembina keluarga berencana desa.
Dia menambahkan pendataan ini terdiri dari tiga muatan, di antaranya kependudukan, keluarga berencana dan juga pembangunan keluarga.
"Pendataan keluarga lebih bersifat mikro dibanding pendataan statistik lainnya. Data ini juga bisa membantu dalam penanganan kekerdilan atau stunting," katanya.
Dia berharap pelaksanaan pendataan keluarga di Kabupaten Purbalingga akan berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala berarti.
"Tentunya hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan penuh masyarakat dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Tangani stunting, BKKBN segera lakukan Pendataan Keluarga
Baca juga: BKKBN lakukan pendataan untuk indeks pembangunan keluarga