Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang melakukan vaksinasi COVID-19 mulai Februari 2021 sesuai dengan ketentuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Magelang Yis Romadon.
Ia menyampaikan sesuai kebijakan Menteri Kesehatan RI, tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pelayanan publik akan mendapatkan prioritas vaksinasi gelombang pertama pada periode Januari-April 2021.
"Sesuai kebijakan dari pusat, yang menerima vaksinasi itu pastinya yang pertama adalah tenaga kesehatan, kemudian tenaga pelayanan publik yang dalam hal ini adalah para aparatur sipil negara (ASN)," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Selanjutnya, katanya, untuk vaksinasi gelombang kedua, periode April 2021 sampai dengan Maret 2022, masyarakat dengan usia 18-59 tahun. Prioritas pertama masyarakat rentan atau yang berada di wilayah dengan risiko penularan tinggi. Setelah itu, masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.
"Usia 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah pusat mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut," katanya.
Sebelum itu, kegiatan pravaksinasi yang akan dilakukan oleh Dinkes Kota Magelang dalam waktu dekat, berupa sosialisasi vaksinasi untuk para ASN dan pembentukan kelompok kerja kejadian ikutan pascaimunisasi (Pokja KIPI).
"Sosialisasi vaksinasi nakes sudah dilaksanakan secara mandiri dari masing-masing faskes, sedangkan sosialisasi ASN akan dilaksanakan pada minggu ke-4 Bulan Januari 2021. Sosialisasi untuk masyarakat umum dilaksanakan bertahap mulai minggu ke-4 Bulan Januari sampai awal Februari 2021 oleh puskesmas setempat," katanya.
Ia menyampaikan pembentukan Pokja KIPI untuk membuat kajian atau analisis serta memberikan rekomendasi sebagai tindak lanjut dari kasus KIPI. Faskes kasus KIPI adalah RSUD Tidar Magelang dan RST dr. Soedjono Magelang.
Yis menyebutkan untuk proses vaksinasi telah ada 19 faskes yang ditunjuk, terdiri atas tujuh rumah sakit, lima puskesmas, enam klinik, dan satu balkesmas. Vaksinator akan dilakukan oleh nakes yang telah mendapat pelatihan dari Satgas COVID-19 Jawa Tengah, masing-masing faskes empat orang.
Berita Terkait
Lulus Doktoral predikat summa cumlaude, Mbak Ita jalani prosesi wisuda ke-174 Undip
Selasa, 23 April 2024 19:21 Wib
Pemkot Pekalongan tambah ruang pertemuan di Museum Batik
Selasa, 23 April 2024 8:40 Wib
Pemkot Pekalongan bersiap jadi tuan rumah Liga 3 Nasional
Selasa, 23 April 2024 6:55 Wib
10 ular sanca dilepas ke hutan lindung Kota Pekalongan
Senin, 22 April 2024 20:58 Wib
Mbak Ita tegaskan perlunya penanganan dari hulu untuk atasi permasalahan sampah
Senin, 22 April 2024 20:54 Wib
Hadiri halalbihalal Perumda Tirta Bahari, Pj. Wali Kota ajak jaga lingkungan
Senin, 22 April 2024 16:32 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri
Senin, 22 April 2024 15:34 Wib
Pemkot Semarang akan membuat rencana program drainase atasi banjir
Minggu, 21 April 2024 6:11 Wib