Kudus (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah warga terinfeksi positif virus corona jenis baru di daerah itu terus bertambah dengan data terbaru mencapai 2.475 kasus.
"Jumlah kasus COVID-19 sebanyak itu merupakan data per 24 November 2020 setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 24 kasus terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Selasa.
Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan 95 orang, sedangkan isolasi 105 orang.
Meskipun jumlah kasus secara keseluruhan cenderung bertambah, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Kudus juga semakin meningkat.
Baca juga: Jumlah objek wisata di Kudus yang dibuka terus bertambah
Hingga saat ini, kata dia, jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 mencapai 1.975 kasus setelah ada penambahan 10 kasus COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Kasus meninggal dunia, hingga kini tercatat 270 kasus.
Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo mengaku prihatin karena jumlah kasus COVID-19 di Kudus kembali melonjak.
"Sebelumnya sudah turun, kini angka temuan kasusnya naik lagi. Terlebih setelah libur panjang," ujarnya.
Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat agar tidak sekadar formalitas dalam mematuhi protokol kesehatan, melainkan menjadi kebutuhan di era adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi sekarang ini.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk ketika sedang bekerja di ruangan juga harus memakai masker agar tidak mudah terjadi penularan.
Baca juga: Tanggapi sanksi masuk ke kamar mayat, Ganjar: Yang rasional saja
Baca juga: Kudus denda Rp50.000 bagi warga yang tidak pakai masker
Baca juga: Sekolah di Kudus dilarang terapkan belajar tatap muka