Banyumas (ANTARA) - Lalu lintas kendaraan di jalur selatan Jawa Tengah macet karena banjir menggenangi ruas jalan nasional Buntu-Sumpiuh di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kedungpring, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Panjang antrean kendaraan dari arah Buntu atau Bandung hingga tiga kilometer lebih. Antrean kendaraan dari arah Yogyakarta juga dilaporkan telah sampai Sumpiuh.
Di sisi barat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas bersama warga sekitar berupaya mengatur lalu lintas kendaraan agar pengguna jalan tidak berebut melintasi ruas jalan yang tergenang.
Baca juga: Banjir kembali genangi beberapa desa di Cilacap
Sejumlah warga juga terlihat membantu mengarahkan pengendara sepeda motor ke jalur alternatif agar terhindar dari dampak banjir.
Seorang pengemudi truk asal Blitar, Muhammad Nur, mengaku memasuki wilayah Buntu yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari lokasi banjir pada pukul 06.00 WIB dan hingga pukul 08.45 WIB belum bisa melepaskan diri dari kemacetan.
"Saya masih terjebak kemacetan di sini," kata Muhammad, yang baru mengambil muatan dari Bandung untuk dibawa ke Solo.
Menurut anggota Polresta Banyumas yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Kedungpring Aipda Irawan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun pada Senin (16/11) malam hingga Selasa (17/11) dini hari serta luapan air Sungai Gatel.
Ia mengatakan bahwa banjir menyebabkan kemacetan lalu lintas kendaraan sejak sekitar pukul 07.30 WIB.
"Genangan sebenarnya mulai terjadi pada dini hari tadi dan saat itu masih bisa dilalui, namun makin siang airnya bertambah tinggi dan kendaraan bertambah banyak," katanya.
Ia mengatakan, genangan meliputi sekitar 500 meter bagian jalan dengan titik genangan tertinggi sekitar setengah meter karenanya kepolisian memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintasi jalan.
Kepolisian, ia melanjutkan, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani genangan di ruas jalan nasional Buntu-Sumpiuh.
Baca juga: BMKG imbau warga Cilacap waspadai peningkatan curah hujan
Baca juga: 20 rumah pompa disiagakan antisipasi banjir Kota Pekalongan
Baca juga: BPBD Magelang siapkan rencana kontingensi hadapi potensi banjir lahar
Berita Terkait
H-1 Lebaran, berikut prakiraan cuaca di Jawa Tengah dan Semarang
Selasa, 9 April 2024 7:13 Wib
Sekar Bank Jateng salurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Pati, Kudus, dan Demak
Senin, 8 April 2024 15:52 Wib
Banjir di Jalan Kaligawe Semarang sudah mulai surut
Sabtu, 6 April 2024 17:01 Wib
Kaligawe Semarang banjir, pemudik tersendat
Sabtu, 6 April 2024 13:32 Wib
Akademisi UMS sebut sinergi daerah antisipasi banjir Demak
Sabtu, 6 April 2024 6:38 Wib
Rel Tawang-Alastua dinaikkan antisipasi banjir saat angkutan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Pemkot Semarang gelar pasar murah di tiga kecamatan terdampak banjir
Kamis, 4 April 2024 8:54 Wib
Dua desa di Demak masih tergenang banjir
Rabu, 3 April 2024 22:25 Wib