Peduli COVID-19, Brimob Polda Jateng gelar baksos di ponpes Purwokerto
Purwokerto (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Banyumas menggelar bakti sosial peduli COVID-19 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-75 Korps Brimob itu digelar di kompleks Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Kamis.
Dalam bakti sosial tersebut, Satuan Brimob Polda Jateng mengerahkan satu mobil dapur lapangan beserta 13 personelnya untuk memasak 700 bungkus makanan siap saji, selanjutnya diberikan kepada penghuni dan pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah yang sebelumnya sempat terpapar COVID-19.
Baca juga: Ganjar: Calon Wali Kota Semarang Hendi positif COVID jadi peringatan
Saat ditemui wartawan, Komandan Satuan Tugas Dapur Lapangan Brimob Polda Jateng Iptu Hery Arfy mengatakan pihaknya berkeliling ke 17 kota di Jawa Tengah untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"Hari ini (5/11) kami memasak sejumlah 700 bungkus nasi siap saji yang dibantu oleh Polresta Banyumas, akan kami peruntukkan untuk Pondok Pesantren Al Hidayah," katanya.
Pihaknya juga memberikan bantuan berupa 15 paket sembako kepada pengurus pesantren. Paket sembako tersebut untuk kebutuhan memasak sehari-hari di pesantren.
"Kami memilih di sini karena Pondok Pesantren Al Hidayah kemarin pernah terkena COVID-19. Jadi, kami memilih lokasi yang terbanyak, kemudian dekat dengan mako (markas komando) agar akses kami lebih mudah," katanya.
Dalam bakti sosial tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Polresta Banyumas dan Brimob Purwokerto.
Kepala Polresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka mengaku terbantu dengan bakti sosial yang digelar Satuan Brimob Polda Jateng di Purwokerto itu.
"Di satu sisi, Polresta Banyumas bukan hanya di daerah sini saja, tetapi ada tempat-tempat lain yang kena bencana. Di satu sisi kena COVID-19, di satu sisi kena bencana," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bersinergi dengan Brimob untuk saling mengisi.
Selain itu, dia mengharapkan Korps Brimob bisa menerjunkan alat pengolahan air ke lokasi bencana banjir di Kabupaten Banyumas sehingga bisa membantu kebutuhan air bersih bagi warga di tempat itu.
"Brimob kan punya 'water treatment' (alat pengolah air, red.). Kalau itu bisa diterjunkan di sana (lokasi banjir, red.) akan bisa membantu," katanya.
Baca juga: Luhut: Vaksinasi COVID-19 dimulai minggu ketiga Desember 2020
Bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-75 Korps Brimob itu digelar di kompleks Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Kamis.
Dalam bakti sosial tersebut, Satuan Brimob Polda Jateng mengerahkan satu mobil dapur lapangan beserta 13 personelnya untuk memasak 700 bungkus makanan siap saji, selanjutnya diberikan kepada penghuni dan pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah yang sebelumnya sempat terpapar COVID-19.
Baca juga: Ganjar: Calon Wali Kota Semarang Hendi positif COVID jadi peringatan
Saat ditemui wartawan, Komandan Satuan Tugas Dapur Lapangan Brimob Polda Jateng Iptu Hery Arfy mengatakan pihaknya berkeliling ke 17 kota di Jawa Tengah untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"Hari ini (5/11) kami memasak sejumlah 700 bungkus nasi siap saji yang dibantu oleh Polresta Banyumas, akan kami peruntukkan untuk Pondok Pesantren Al Hidayah," katanya.
Pihaknya juga memberikan bantuan berupa 15 paket sembako kepada pengurus pesantren. Paket sembako tersebut untuk kebutuhan memasak sehari-hari di pesantren.
"Kami memilih di sini karena Pondok Pesantren Al Hidayah kemarin pernah terkena COVID-19. Jadi, kami memilih lokasi yang terbanyak, kemudian dekat dengan mako (markas komando) agar akses kami lebih mudah," katanya.
Dalam bakti sosial tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Polresta Banyumas dan Brimob Purwokerto.
Kepala Polresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka mengaku terbantu dengan bakti sosial yang digelar Satuan Brimob Polda Jateng di Purwokerto itu.
"Di satu sisi, Polresta Banyumas bukan hanya di daerah sini saja, tetapi ada tempat-tempat lain yang kena bencana. Di satu sisi kena COVID-19, di satu sisi kena bencana," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bersinergi dengan Brimob untuk saling mengisi.
Selain itu, dia mengharapkan Korps Brimob bisa menerjunkan alat pengolahan air ke lokasi bencana banjir di Kabupaten Banyumas sehingga bisa membantu kebutuhan air bersih bagi warga di tempat itu.
"Brimob kan punya 'water treatment' (alat pengolah air, red.). Kalau itu bisa diterjunkan di sana (lokasi banjir, red.) akan bisa membantu," katanya.
Baca juga: Luhut: Vaksinasi COVID-19 dimulai minggu ketiga Desember 2020