Temanggung (ANTARA) - Sejumlah titik di lima kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada musim kemarau saat ini mulai membutuhkan pasokan air bersih karena kekeringan.
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Temanggung Edy Murjanto di Temanggung, Kamis, menyebutkan lima kecamatan yang daerahnya mulai membutuhkan bantuan air bersih, yakni Kaloran, Kranggan, Kandangan, Gemawang, dan Tlogomulyo.
Ia menyampaikan hal tersebut usai mendistribusikan air bersih di Desa Geblok, Kecamatan Kaloran bekerja sama dengan Rumah Zakat.
Baca juga: 1.419 warga Cilacap terdampak kekeringan
Edy menyebutkan hingga saat ini BPBD telah mendistribusikan sekitar 25 tangki air bersih dari persediaan anggaran untuk 500 tangki air bersih pada musim kemarau tahun ini.
Berdasarkan prakiraan BMKG, katanya awal musim hujan diperkirakan bulan Oktober sampai November 2020.
Menurut dia dalam mendistribusikan air bersih saat ini menggunakan dua mobil tangki, rata-rata setiap hari satu mobil tangki mendistribusikan air bersih dua kali.
Menurut dia BPBD mulai mendistribusikan air bersih ke masyarakat pada 19 Agustus 2020 di wilayah Kecamatan Tlogomulyo.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih supaya mengajukan surat permohonan melalui desa masing-masing.
Berdasarkan pengalaman tahun 2019, ada 13 kecamatan di 55 desa di Kabupaten Temanggung yang mengalami kekeringan dan mengajukan bantuan air bersih.
Baca juga: Musim kemarau, BPBD Purbalingga imbau desa siapkan tempat penampungan air