Kudus (ANTARA) - Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Kudus bakal menyiapkan ruang isolasi khusus untuk peserta tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS yang diketahui suhu badannya lebih dari 37 derajat Celsius.
"Ruang isolasi khusus tersebut sudah disiapkan untuk menampung peserta tes SKB yang tidak lolos pengecekan kesehatan sebelum masuk ruang tes," kata Kepala Bidang Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Darwati melalui Kasubbid Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kudus Hendro Muswinda di Kudus, Kamis.
Sebelum masuk ruang isolasi, kata dia, peserta tes CPNS tersebut juga akan mendapatkan penanganan dari tim kesehatan.
Baca juga: Pemkab Kudus dimungkinkan gelar tes SKB CPNS di UNS
Akan tetapi, lanjut dia, ketika tidak ada hasil, peserta akan di tempatkan di tempat khusus untuk mengerjakan soal ujian sebagai antisipasi penularan COVID-19.
Ia mengingatkan setiap peserta seleksi juga wajib memakai masker dan baju berlengan panjang.
Peserta juga wajib menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan cairan pembersih tangan.
"Bagi peserta yang diantar keluarganya, maka pengantar harus berhenti di drop zone yang ditentukan karena pengantar dilarang masuk dan menunggu di dalam area seleksi untuk menghindari kerumunan," ujarnya.
Peserta seleksi juga dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum pelaksanaan seleksi.
Baca juga: 467 CPNS di Boyolali dilantik
Selain itu, peserta seleksi juga tidak diperkenankan singgah ke tempat lain selain lokasi seleksi.
"Kami berharap, para peserta bisa menjaga kesehatan diri demi kelancaran pelaksanaan SKB, peserta diimbau untuk tidak membawa barang bawaan yang berlebihan karena sebelumnya juga ditemukan jimat," ujarnya.
Pelaksanaan SKB CPNS Kabupaten Kudus dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret Solo yang dijadwalkan mulai 14-16 September 2020.
Adapun jumlah peserta sebanyak 921 orang, sedangkan 49 peserta memilih mengikuti tes SKB di lokasi lain.
Adapun formasi yang tersedia, sebanyak 382 formasi, meliputi formasi khusus tersedia 27 formasi, meliputi tenaga pendidik 16 formasi, tenaga teknis tujuh formasi, dan tenaga kesehatan empat formasi.
Baca juga: Ganjar cek secara detail kesiapan tes CPNS di Boyolali
Belasan formasi tersebut, dibuka untuk lulusan terbaik tersedia 18 formasi dan penyandang disabilitas terdapat sembilan formasi.
Sementara kesempatan terbanyak dibuka dari jalur umum tersedia 355 formasi dengan jumlah terbanyak untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik sebanyak 298 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 16 formasi dan tenaga teknis sebanyak 41 formasi.