Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang bakal membagikan thermo gun ke setiap dusun yang ada di wilayah tersebut untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami melakukan upaya dengan membagikan thermo gun ke seluruh dusun dan juga pondok-pondok pesantren di Kabupaten Magelang, karena alat ini menjadi suatu syarat dalam protokol COVID-19," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin di Magelang, Kamis.
Ia menuturkan thermo gun ini sebagai salah satu upaya dalam pencegahan, seandainya ada yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius segera bisa dilakukan langkah-langkah kesehatan dengan menghubungi dinas kesehatan atau puskesmas terdekat sehingga bisa dilakukan antisipasi.
Selain itu, katanya Pemkab Magelang juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat.
"Sesuai instruksi Presiden melalui Mendagri kita juga membagikan masker melalui tim penggerak PKK dengan gerakan 1 juta masker yang diberikan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Presiden minta Kemenkes buat rencana tes COVID-19 seluruh provinsi
Zaenal menyampaikan dalam pencegahan penyebaran COVID-19, Pemkab Magelang juga sedang berupaya mencoba berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk memohon ambulan atau mobil PCR.
"Diharapkan dengan fasilitas tersebut kita bisa melakukan tracing cepat, langsung dilakukan tes usap. Kemarin kita sudah berkomunikasi dengan BNPB mungkin tidak diberikan mobil tetapi bisa diberikan alatnya," katanya.
Oleh karena itu, katanya harus ada pelatihan SDM-nya dari dinas kesehatan untuk melakukan pembelajaran awal dan nanti bisa berkomunikasi dengan RSJ Kota Magelang yang sudah mendapat bantuan peralatan tersebut dari BNPB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto sesuai perintah bupati setiap dusun mendapat satu thermo gun, di Kabupaten Magelang ada sekitar 2.700-an dusun.
Ia menyampaikan untuk pembagian masker seperti diarahkan Kemendagri melalui PKK untuk menggebrak masker dan pembiayaannya oleh APBDes sebagai upaya membangun kemandirian.
"Melalui kemandirian ini orang akan lebih merasa memainkan peran, tidak hanya menerima sehingga dengan demikian masyarakat lebih aktif, PKK dan ibu-ibu dipercaya lebih efektif untuk sosialisasi penggunaan masker," katanya.
Ia menuturkan untuk bantuan thermo gun itu bisa dimanfaatkan saat ada kegiatan di dusun seperti upacara adat atau lainnya.
"Antardusun bisa bekerja sama sehingga dalam suatu acara pertemuan tersebut tidak hanya satu thermo gun, tetapi bisa meminjam di tetangga dusun," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Jabar mampu Tes PCR 50 ribu/minggu
Berita Terkait
Kodam Diponegoro bangun dua jembatan gantung di Kabupaten Tegal
Jumat, 15 November 2024 18:52 Wib
Warga Blora diminta waspadai penyakit leptospirosis di musim hujan
Jumat, 15 November 2024 13:08 Wib
Ketua DPRD Kabupaten Magelang ajak masyarakat gunakan hak pilih
Kamis, 14 November 2024 15:43 Wib
Lima siswa temukan ramuan kopi penetralisir hipertensi
Kamis, 14 November 2024 12:27 Wib
120 lansia di Kabupaten Magelang diwisuda
Selasa, 12 November 2024 20:31 Wib
Kabupaten Kudus terima bantuan program Pamsimas
Selasa, 12 November 2024 15:54 Wib
Pemkab Kudus siapkan BUMDes agar jadi pemasok makan bergizi gratis
Selasa, 12 November 2024 11:00 Wib
Bawaslu Kabupaten Temanggung tertibkan APK di jalan protokol
Senin, 11 November 2024 15:17 Wib