Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai disinformasi atau hoaks mengenai virus corona jenis baru (COVID-19).
"Masyarakat Banjarnegara, kami imbau agar mewaspadai isu yang tidak benar atau hoaks mengenai virus corona," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa.
Bupati menegaskan hingga saat ini belum ada kasus terduga COVID-19 di wilayah Banjarnegara.
"Kemarin memang sempat ada warga Banjarnegara, yakni seorang ibu berusia 66 tahun, yang mengalami sakit sepulangnya dari Malaysia, namun dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter diketahui bahwa ibu tersebut hanya mengalami sakit pada paru-parunya dan dipastikan bukan penyakit corona," katanya.
Baca juga: Singapura bebankan biaya perawatan COVID-19 untuk WNA termasuk pasien dari Indonesia
Pada saat ini, tambah bupati, warga tersebut telah dinyatakan sehat dan pulih dari penyakit paru-paru oleh tim dokter dan sudah kembali ke rumahnya.
"Karena itu masyarakat di wilayah Banjarnegara tidak perlu resah dan tidak perlu galau karena dapat dipastikan bahwa hingga hari ini tidak ada kasus suspect corona di Banjarnegara," katanya.
Untuk itu Bupati juga meminta kepada masyarakat tidak panik secara berlebihan, namun perlu tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan rajin cuci tangan serta menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan istirahat yang cukup guna mencegah berbagai penyakit.
"Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta rajin cuci tangan maka diharapkan dapat mencegah berbagai penyakit menular di tengah masyarakat Banjarnegara," katanya.
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Tanah Air berhasil pulih