Jakarta (ANTARA) - Penyebaran virus corona tipe baru bisa berdampak buruk pada momentum Olimpiade 2020, kata CEO Komite Penyelenggara Tokyo Toshiro Muto, Rabu.
Pejabat Jepang termasuk Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan pemerintah akan bekerja keras untuk meminimalisasi dampak dari wabah virus selama Olimpiade, yang dimulai pada 24 Juli.
Baca juga: Jepang khawatir vaksin virus corona belum ditemukan sampai Olimpiade
Baca juga: Zohri terancam tanpa uji coba Olimpiade karena virus corona
Korban tewas akibat virus mirip flu yang berasal dari pusat Kota Wuhan di China telah mencapai 490, seiring dua maskapai penerbangan AS menangguhkan penerbangan ke Hong Kong setelah kematian pertama di sana dan 10 kasus dikonfirmasi pada kapal pesiar Jepang yang dikarantina.
Vaksin melawan virus mungkin tidak akan siap pada awal Olimpiade Musim Panas Tokyo, seorang profesor yang melihat risiko kesehatan menjelang Olimpiade mengatakan kepada Reuters sebelumnya, menambahkan ia berharap ada cukup waktu untuk membangun pertahanan.
Saburo Kawabuchi, kepala desa atlet untuk Olimpiade 2020, mengatakan ia berharap pertandingan akan berjalan dengan lancar, bebas dari virus.
Beberapa babak kualifikasi termasuk bulu tangkis dan tinju telah ditunda karena virus.
Sumber: Reuters