Magelang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang menyerahkan sejumlah bantuan berupa alat mesin pertanian dan klaim asuransi usaha tani padi untuk memotivasi para petani dalam meningkatkan hasil pertanian.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Pratomo Subroto di Magelang, Rabu, berharap para kelompok tani penerima bantuan dapat mengelola alat mesin pertanian lebih baik.
Kemudian dengan penyerahan klaim asuransi dapat mendorong petani untuk mengikuti program asuransi usaha tani padi.
Bantuan yang diserahkan oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin kepada sejumlah perwakilan petani di Pendopo drh Soepardi tersebut, berupa traktor roda 2 sebanyak 15 unit, Cultivator 30 unit, pompa air 40 unit, uang klaim dari asuransi usaha tani padi senilai Rp 40.200.000 sebagai pengganti kerugian tanaman padi yang mengalami kerusakan seluas 6,7 hektare dari 3.354 hektare lahan yang diajukan di sepanjang tahun 2019.
"Hal ini merupakan bukti bahwa kita semua berempati terhadap rekan-rekan petani manakala mengalami musibah yang disebabkan oleh kerusakan hama penyakit, kekeringan, maupun akibat bencana alam," kata Pratomo.
Di tahun 2020, Kementerian Pertanian akan ada program baru, yaitu Kostrad Tani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian) yang kegiatannya mirip dengan program Binmas pada tahun 1980an. Dimana di dalam pembangunan pertanian berperan mengoptimalisasi tugas komando di tingkat kecamatan.
"Ini akan segera kita tindaklanjuti di setiap kecamatan di Kabupaten Magelang," katanya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengutarakan di era sekarang ini tidak banyak lagi kader-kader muda yang siap bekerja di sektor pertanian. Namun demikian, dia tetap berharap terutama kepada Dinas Pertanian Dan Pangan untuk terus mempersiapkan kader muda di sektor pertanian.
Menurut dia pertanian merupakan sektor penting yang harus disiapkan untuk menjaga kedaulatan pangan di Kabupaten Magelang, sekaligus untuk menambah kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
"Memasuki musim hujan ini saya berharap bisa terus didorong luas lahan pertanian, sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian," kata Zaenal.
Ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga keberadaan sumber-sumber mata air yang juga berfungsi sebagai irigasi (pengairan di area persawahan).
"Sumber-sumber mata air ini harus kita rawat dan jaga sebaik-baiknya karena berperan sangat penting di musim kemarau," katanya. ***1***
Berita Terkait
Ribuan petani Temanggung ikuti tradisi wiwit tanam tembakau
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
HKTI usulkan HPP gabah di tingkat petani naik jadi Rp6.757 per kg
Rabu, 24 April 2024 11:44 Wib
Pemerintah berkomitmen percepat masa tanam padi
Selasa, 23 April 2024 16:39 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Mentan serahkan bantuan 10 ribu pompa air untuk petani Jateng
Selasa, 23 April 2024 12:20 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Ribuan hektare sawah puso akibat terendam banjir di Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 15:43 Wib
Petani Demak yang terdampak banjir terima klaim asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 9:43 Wib