Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta para pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kinerja, antara lain, dengan mengembangkan pemikiran yang visioner untuk mengelola sumber daya yang ada bagi kemajuan kota itu.
"Para pejabat Pemerintah Kota Magelang harus terus meningkatkan kinerja dan berpemikiran yang visioner," kata dia dalam pelantikan dan pengukuhan 91 pejabat pemkot setempat di Magelang, Selasa.
Sebanyak 91 pejabat pemkot setempat, terdiri atas pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas menjalani pelantikan dan pengukuhan dipimpin Wali Kota Sigit Widyonindito di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang.
Baca juga: Wali Kota Magelang ingatkan ASN cegah korupsi sekecil apapun
Ia menjelaskan kinerja mereka yang semakin meningkat akan membantu mewujudkan visi dan misi daerah setempat, serta membangun Kota Magelang dengan potensi sumber daya alam yang relatif minim itu.
Pemkot Magelang selama ini mengandalkan pengelolaan dan pengembangan sektor jasa untuk membangun kemajuan daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Semua harus bersama-sama mengelola, menggali, dan merumuskan kebijakan sehingga membawa kemajuan kota ini," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Terkait dengan pelantikan pejabat tersebut, Sigit mengatakan bahwa sebagian besar mereka tetap pada posisi yang sama karena hanya beberapa nama jabatan yang berubah menyusul keluarnya Permendagri Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Ada yang kejutan. Tapi 90 persen tetap, dilantik lagi karena harus melaksanakan Permendagri Nomor 56/2019. 'Ya wis, pokokke' (Ya sudah, pokoknya) ini dinamika harus dijalani dengan baik," kata dia.
Ia meminta jajarannya tetap berpikir positif, sedangkan hal yang utama bahwa mereka harus tetap meningkatkan kemampuan diri, di manapun tempat bertugas.
"Berkaitan dengan penempatan pejabat, promosi, mutasi maupun rotasi adalah hal yang wajar dan pasti terjadi. Ada pertimbangan tertentu tapi tidak usah diartikan macam-macam, memang ada sebagian kecil yang memang disesuaikan dengan kompetensi di bidangnya agar meningkatkan kemampuannya," katanya.
Jabatan pimpinan tinggi pratama yang definitif setelah proses lelang, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dijabat Agus Sujito dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dijabat Wawan Setiadi.
Jabatan administrator, beberapa di antaranya Candra Wijatmiko Adi sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub), sedangkan sebelumnya Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perpakiran Dishub, Yetty Setiyaningsih menjadi Kepala Bidang Pengelolaan Penerangan Jalan Umum, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sedangkan sebelumnya Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Penerapan Iptek Balitbang, Raden Jaka Prawistara sebagai Kepala Bagian Umum Sekda Kota Magelang, sedangkan sebelumnya Kepala Bidang Pengelolaan dan Penanganan Sampah DLH.