Jakarta (ANTARA) - Warga Indonesia berharap Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat mengurangi angka kemiskinan secara signifikan selama memimpin Indonesia periode 2024-2029.
"Kalau kemiskinan berkurang drastis kan berarti Indonesia semakin sejahtera, itu yang kita harapkan dapat diwujudkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Rahman, warga Jakarta saat ditemui di Simpang Patung Kuda, Jakarta, Minggu.
Rahman sengaja membawa isteri dan anaknya untuk ikut merayakan acara panggung rakyat menyambut pelantikan Prabowo-Gibran di Simpang Patung Kuda sebagai wujud dukungan.
Ia mengaku senang pasangan Prabowo-Gibran yang didukungnya pada Pilpres 2024 bisa dilantik untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Rahman mengutarakan harapan terbesarnya terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran adalah mampu mengentaskan kemiskinan secara drastis baik di kota maupun desa.
"Pokoknya Indonesia harus semakin sejahtera, kemiskinan menurun," ujarnya.
Warga asal Bekasi, Jawa Barat, Wahyuni juga menaruh harapan besar terhadap Prabowo-Gibran dapat membawa ekonomi Indonesia semakin baik dan sejahtera.
"Saya lihat di media, pak Prabowo bilang target ekonomi tumbuh hingga 8 persen, tentu itu hal bagus yang harus kita dukung," ujarnya.
Wahyuni berharap, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan itu bisa tercapai dan sejalan dengan semakin banyaknya warga Indonesia yang keluar dari masalah kemiskinan.
"Sebagai rakyat biasa kita tidak mau yang muluk-muluk tetapi semakin sejahtera saja sudah cukup," ujarnya.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Baca juga: Prabowo tiba di lokasi pelantikan, kenakan baju tradisional Betawi