Kudus (ANTARA) - Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, berhasil meraih poin penuh di kandang pada putaran pertama laga kompetisi Liga 3 region Jawa Tengah melawan Persatuan Sepak Bola Kediri Kabupaten yang berakhir dengan skor akhir 2-1 di Stadion Wergu Kudus, Jumat.
Tampil menyerang sejak kick off babak pertama, Persiku Kudus mencoba memberikan tekanan lini pertahanan lawan.
Memasuki menit ke-37, suporter tuan rumah dibuat bersorak setelah Akbar berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan yang dijaga kiper Jaya Kusuma, skor 1-0 untuk keunggulan Persiku.
Tim tamu berupaya menyamakan kedudukan dengan melakukan variasi serangan dari sisi tengah, kanan dan kiri, namun belum mampu membongkar lini pertahanan tuan rumah.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, tim Persiku Kudus justru kembali membobol gawang lawan untuk kedua kalinya lewat Akbar, skor 2-0 untuk keunggulan Persiku.
Keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama usai.
Usai turun minum, tim tuan rumah yang diarsiteki Subangkit mencoba melakukan tekanan untuk menambah keunggulan.
Baca juga: Pemerintah Kudus siap bantu Persiku sesuai kemampuan anggaran
Tim lawan mencoba menambah daya gedor lini depan dengan mengubah skema permainan dengan menempatkan tiga pemain di depan.
Hasilnya, pada menit ke-66 tim lawan berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 lewat Bagus Prasetya.
Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir.
Asisten pelatih Persedikab Kediri Gidion Fendi mengakui anak asuhnya sudah bermain maksimal, sedangkan skor 2-1 bukanlah hasil yang buruk.
Pada laga kandang nantinya, kata dia, akan berupaya tampil lebih baik agar bisa memetik poin tiga angka, sekaligus membalas kekalahan di kandang Persiku.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Subangkit mengaku senang bisa meriah poin penuh di kandang.
Pada laga babak pertama, kata dia, permainan anak asuhnya memang cukup bagus, namun di babak kedua justru mengalami penurunan sehingga pemain sering kali melakukan kesalahan umpan.
Menghadapi pertandingan selanjutnya, kata dia, sektor pertahanan akan menjadi perhatian agar di laga berikutnya tetap bisa memetik poin penuh.
Baca juga: Persiku tuding juara Piala Soeratin U-17 manipulasi usia pemain