Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengajak seluruh jajaran untuk mempertahankan prestasi dalam pengelolaan keuangan daerah agar kembali dapat memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian.
"Pertahankan prestasi agar kembali dapat memperoleh penghargaan atas pencapaian laporan keuangan dengan predikat wajar tanpa pengecualian," katanya di Banjarnegara, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah memperoleh penghargaan atas pencapaian laporan keuangan dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) selama enam kali berturut-turut pada periode 2013—2018 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah berhasil mengelola keuangan standar dengan standar yang baik.
"Untuk itu mari terus mempertahankan prestasi dalam pengelolaan keuangan daerah agar dapat memperoleh predikat yang sama pada tahun-tahun mendatang," katanya.
Baca juga: Banyumas sukses terima predikat WTP kedelapan kalinya
Kendati demikian, menurut Bupati, predikat WTP bukanlah tujuan akhir karena yang lebih penting adalah wujud nyata hasil pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat Banjarnegara.
Oleh karena itu, pengelolaan keuangan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas, termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, kami mengajak pegawai untuk terus mengutamakan kinerja sehingga memberikan dampak langsung kepada masyarakat yang ada di Banjarnegara," katanya.
Bupati juga mengatakan bahwa predikat wajar tanpa pengecualian harus berkorelasi dengan kinerja pembangunan. Hal ini mengingat keuangan negara adalah instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan.
Baca juga: Pemkab Batang terima piagam WTP dari Ditjen Perbendaharaan
Baca juga: WTP bukan jaminan tidak ada korupsi, kata Kakanwil Perbendaharaan
"Banjarnegara menerima WTP karena dinilai tata kelola keuangannya bagus. Akan tetapi, secara nyata juga ada hasil yang aktual. Salah satu indikatornya adalah rata-rata pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Bupati mengatakan bahwa penghargaan tersebut berhasil diraih Banjarnegara berkat kerja keras semua elemen eksekutif.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto menambahkan bahwa opini WTP tersebut diberikan atas akuntabilitas laporan keuangan yang dilakukan setiap tahun.
"Laporan tersebut telah dilakukan pengawasan dan keseimbangan dari laporan yang ada dengan lima indikator asersi laporan keuangan," katanya.