Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta disebut akan menjadi Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia yang didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah.
"Pak Anis jadi ketua umum, saya jadi wakil," kata Fahri Hamzah kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Fahri mengemukakan bahwa pembentukan Partai Gelora untuk menawarkan gagasan baru kepada publik.
Ia menegaskan bahwa Partai Gelora sebagai partai yang menanggalkan stereotip identitas partai yang selama ini seolah terbagi dua, yakni nasionalis dan Islam.
Baca juga: Anis Matta dan Fahri Hamzah dirikan partai baru, bukan Garbi
"Terus terang kami punya bantahan terhadap semua metode kategorisasi tradisional tentang parpol yang sebenarnya sempit, klaim bahwa ada partai nasionalis dan Islam. Seolah nasionalis bukan Islam dan Islam bukan nasionalis. Kami keluar dari semua debat itu," papar Fahri.
Kepengurusan Partai Gelora Indonesia ditargetkan akan selesai didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan HAM di awal Januari 2020.
Setelah diakui sah sebagai partai, Fahri mengatakan bahwa Partai Gelora Indonesia akan segera dideklarasikan dan akan mengikuti Pilkada 2020.
Fahri menyebutkan ada beberapa pengurus Partai Gelora Indonesia yang akan maju pada Pilkada 2020 sehingga akan difasilitasi oleh partai.
Terkait dengan ceruk pemilih Partai Gelora Indonesia, Fahri mengatakan bahwa pasarnya akan lebih luas dari partai lain karena Gelora Indonesia keluar dari dikotomi partai nasionalis atau Islam.
Bagi Gelora Indonesia, kata dia, Pancasila adalah rumah bersama dan sebagai payung besar.
"Sekarang pertanyaannya Anda mau beresin negara ini dengan cara apa? Itu yang lebih penting daripada ngomongin identitas setiap hari enggak selesai-selesai. Kami lompati itu semua sehingga pasar kami akan luas, lebih luas dari parpol lain," katanya.
Berita Terkait
Yoyok Sukawi minta partai pengusung dan relawan bergerak lebih masif
Kamis, 7 November 2024 23:50 Wib
Timses Teguh-Bambang lakukan pertemuan dengan Partai Gelora
Jumat, 1 November 2024 6:07 Wib
Partai pengusung Respati-Astrid klaim tetap solid
Kamis, 24 Oktober 2024 5:48 Wib
PAN Jateng siap sumbang tiga juta suara untuk Luthfi-Yasin
Selasa, 15 Oktober 2024 14:00 Wib
PDIP Surakarta: Kader korupsi di NPCI Jabar tak terkait partai
Senin, 14 Oktober 2024 15:10 Wib
Partai politik dan masyarakat Temanggung deklarasi tolak politik uang
Kamis, 10 Oktober 2024 15:23 Wib
Bahlil targetkan kemenangan Partai Golkar 65 persen pada Pilkada Jateng
Sabtu, 5 Oktober 2024 23:34 Wib
Bermanuver dukung Agustina-Iswar di Pilwakot Semarang, Mas Wawan dipecat PKB
Minggu, 22 September 2024 16:17 Wib