Solo (ANTARA) - Kepala Polres Kota Surakarta AKBP Andy Rifai mengajak masyarakat ikut berperan menjaga wilayah Solo tetap kondusif terkait acara pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang.
"Saya mengajak semua lapisan masyarakat ikut menjaga situasi Kota Solo tetap kondusif, saat acara pelantikan Presiden RI, di Jakarta," kata Kaplolres, usai Apel Kesiapan Pasukan Polresta Surakarta, di Solo, Jumat.
Pada apel kesiapan pasukan pengamanan gabungan anggota Polresta Surakarta tersebut diikuti sebanyak 510 personel dalam rangka persiapan pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Baca juga: Masyarakat Jateng diajak jaga Indonesia saat pelantikan presiden
Menurut Kapolres, kegiatan apel kesiapan tersebut terkait masalah pengamanan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Walau pun pelaksanaannya pelantikan ada di Jakarta, tetapi Polres Kota Surakarta melaksanakan imbangan di wilayah hukumnya.
"Sehingga, tidak ada dari pihak atau orang yang akan mengganggu situasi kondusif di Kota Solo, dan saat pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan lancar," kata Kapolres.
Menyinggung soal situasi kerawanan adanya acara di Kota Solo, Kapolresta Surakarta menyatakan pada Jumat ini juga ada pelaksanaan pengamanan tamu VVIP, sehingga pasukannya dibagi dan ditentukan titik-titik tugas dan tanggung jawabnya.
"Kami harus bisa menciptakan situasi Solo yang aman. Tamu VVIP ini, akan melihat sejauh mana pola pengamanan di Solo, sehingga mereka berkesan selama berkunjung di wilayah ini," ujarnya.
Kegiatan masyarakat yang telah lapor minta izin ke pihak aparat keamanan, kata dia, hanya nonton bersama proses acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Kami kegiatan pengamanan di Kota Solo, dengan menyiapkan 510 personel baik dari Polresta Surakarta dan didukung dari Polda Jateng," ucapnya.
Menyinggung soal pengamanan VVIP di kawasan kediaman Presiden RI Joko Widodo, di Sumber Solo, polanya tetap sama dengan ring 1, 2 dan 3. Pola ring 1 dari Paspampres, sedangkan kepolisian berada di ring 2 dan 3.
Kapolres mengatakan untuk mengantisipasi kegiatan yang tidak disertai izin pihak keamananan sudah disampaikan ke Satuan Intelijen untuk sementara kegiatan-kegiatan yang mengerahkan massa dan berpotensi adanya gangguan kamtibmas, akan ditunda terlebih dahulu.
"Kami baru memberikan izin kepada kegiatan yang mengerahkan massa usai pelaksanaan pelantikan, tanggal 20 Oktober atau usai acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI," tuturnya.
Baca juga: Kapolda Jateng: Jaga kamtibmas jelang pelantikan presiden
Baca juga: Pelantikan Presiden, belasan Mercy disiapkan untuk tamu negara
Berita Terkait
Keluarga tersangka penembakan di Jepara ajukan penangguhan penahanan
Senin, 9 Desember 2024 18:54 Wib
Kasus penembakan guru madrasah di Jepara masih dalam proses
Sabtu, 7 Desember 2024 6:01 Wib
Kapolres Jepara cek kesiapan bhabinkamtibmas amankan pilkada
Kamis, 24 Oktober 2024 22:19 Wib
Kapolres Purbalingga cek pengamanan gudang logistik Pilkada 2024
Selasa, 15 Oktober 2024 12:51 Wib
Kapolda: Kapolres harus rangkul tokoh agama demi pilkada aman dan damai
Kamis, 10 Oktober 2024 20:33 Wib
Kapolri sebut Kapolres Boyolali sosok berdedikasi hingga akhir hayat
Senin, 7 Oktober 2024 16:21 Wib
Jajaran Polres Boyolali gelar Shalat Ghaib atas meninggalnya kapolres
Senin, 7 Oktober 2024 15:46 Wib
Kapolres Boyolali meninggal dunia
Minggu, 6 Oktober 2024 22:10 Wib